Kasus Covid-19 di Pekanbaru Bertambah 2 Orang, 1 PDP Meninggal

  • Sabtu, 18 Juli 2020 - 17:32:40 WIB | Di Baca : 2282 Kali

SeRiau - Kasus Covid-19 di Pekanbaru kembali bertambah dua orang. Dua orang dinyatakan positif Covid-19 dengan tanpa gejala.

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi bahwa saat ini kasus positif bertambah dua orang. "Pasien dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala atau istilah barunya adalah kasus konfirmasi asimtomatik," kata Mulyadi, Sabtu (18/7/2020).

Disebutkan Mulyadi, tambahan pasien positif itu ialah DN (46) wanita, warga Kelurahan Tuan Karya, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 13 Juli dengan tidak ada keluhan, mengikuti rapid test massal di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru dan hasilnya reaktif Covid-19.

"Pasien DN tidak ada keluhan apapun, tidak ada riwayat perjalanan, tidak ada penyakit komorbid, dan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 pun disangkalnya," terangnya.

Kemudian pasien melalukan pemeriksaan swab dan hasilnya keluar hari ini dengan positif Covid-19.

Kemudian ARM (16) laki-laki, warga Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pasien melakukan swab mandiri di Poly Pinere RSUD Arifin Achmad pada 16 Juli lalu, dan hari ini hasilnya keluar dengan positif Covid-19.

Dijelaskan Mulyadi, pasien merupakan calon pekerja dari perusahaan swasta yang ada di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Sebagai syarat bekerja di perusahaan tersebut, pekerja harus melakukan screening melalui rapid atau swab test sebelum masuk.

"Dari hasil swab yang dilakukan pasien, hari ini hasilnya diumumkan dan didapatkan hasil positif Covid-19," ungkapnya.

Bertambah dua kasus, total kasus positif Covid-19 di Pekanbaru berjumlah 95 orang. Sebanyak 7 orang masih dirawat, 82 orang dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia.

Selain kasus positif, Ia juga menyampaikan data kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pantauan (ODP). Saat ini PDP bertambah 5 orang dan 1 orang meninggal dunia.

Sehingga total PDP berjumlah 901 orang, dengan rincian 15 orang masih dirawat, 808 orang dinyatakan sembuh, dan 78 orang meninggal dunia.

Kemudian Mulyadi menyebutkan, satu PDP meninggal itu ialah P (60) wanita, warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 16 Juli dengan penurunan kesadaran, sesak nafas, penyakit komorbid hypertensi, DM dan Hypocalcemia.

"Terhadap pasien sudah dilakukan pemeriksaan swab dan meninggal pada 17 Juli 2020," ujarnya.

Selanjutnya, Ia menyebutkan data ODP hingga saat ini berjumlah 6.663 orang. Sebanyak 78 orang masih dalam pemantauan dan 6.585 orang dinyatakan selesai pemantauan. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar