Polisi Minta GBK Batasi Jam Olahraga untuk Cegah Kerumunan

  • Selasa, 16 Juni 2020 - 05:54:18 WIB | Di Baca : 1800 Kali

SeRiau - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Gelora Bung Karno (GBK) untuk membatasi jam olahraga masyarakat.

Pembatasan jam olahraga itu, kata Heru, dimaksudkan untuk mencegah kerumunan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Mungkin di area khususnya, yang di dalam lingkaran itu, apa bahasanya kalau dia bilang yang lintasan lari itu akan diberlakukan per 1 jam," kata Heru kepada wartawan, Senin (15/6).

Menurut Heru, durasi 1 jam untuk berolahraga atau lari sudah cukup. Dalam penerapannya, kata Heru, misalnya area GBK dibuka pukul 6 pagi, maka pukul 7 personel gabungan akan mulai meminta masyarakat keluar.

Nantinya, masyarakat boleh kembali berolahraga satu jam kemudian atau pada pukul 8 pagi.

"Jadi kita maksimalkan di area itu hanya 1 jam, jadi 1 jam bergantian," ucap Heru.

Selain itu, dikatakan Heru, pihaknya juga bakal menertibkan masyarakat yang hanya duduk atau nongkrong di sekitar area GBK. Sebab, area tersebut diperuntukkan untuk kegiatan olahraga.

Heru menuturkan nantinya aturan baru itu akan segera disampaikan dan disosialisasikan oleh pihak pengelola GBK.

"Sama pak direktur GBK sedang disusun, mungkin akan dirilis dalam waktu dekat dan akan ditempel di pagar-pagar pintu masuk sehingga masyarakat biar paham bahwa olahraga batas maksimalnya 1 jam," tuturnya.

Di sisi lain, Heru menyebut untuk kegiatan senam secara berkelompok di area GBK tidak dilarang asalkan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya terkait dengan jaga jarak.

"Boleh, asal menjaga jarak, karena lingkaran itu kan 1 kilometer, artinya kalau kita hitung dengan jarak 2 meter bisa menampung 500 orang," ujar Heru. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar