SeRiau - Kasus positif Covid-19 di Pekanbaru sudah dinyatakan tidak ada. Dari 40 orang yang dinyatakan positif Covid-19, 36 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan pulang, sedangkan 4 orang lainnya meninggal dunia.

Meski sudah tidak ada lagi kasus positif Covid-19 yang dirawat, namun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal terus berjatuhan. Di mana, dari data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Selasa (2/6) pukul 17.00 WIB ada dua orang pasien meninggal dunia.

Dua orang PDP yang meninggal dunia itu merupakan warga Kecamatan Tampan yang sebelumnya penyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi di Pekanbaru yaitu 18 kasus.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi mengatakan bahwa dua orang PDP meninggal itu ialah Nona ERS  dan Nona M warga Kecamatan Tampan.

"Kasus PDP meninggal pertama yaitu, Nona ERS (31) warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Pasien diketahui masuk rumah sakit pada 30 Mei 2020 dengan gejala Covid-19 dan komorbit. Kemudian swab sudah diambil dan pasien meninggal pada 1 Juni 2020," ujar Mulyadi.

Lanjut Mulyadi, PDP meninggal kedua yaitu Nona M (53) warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Pasien diketahui masuk rumah sakit pada 1 Juni 2020 dengan gejala batuk, sesak nafas dan pilek. Swab sudah diambil dan pasien meninggal pada 2 Juni 2020.

Sehingga total kasus PDP meninggal saat ini berjumlah 61 orang dari 580 orang PDP. Diketahui juga 490 orang dinyatakan sehat dan 29 orang masih dirawat.

Selain itu, Ia juga menyebutkan total Orang Dalam Pantauan (ODP) hingga saat ini berjumlah 5.329 orang. Di mana 5.107 orang dinyatakan selesai pemantauan dan 132 orang masih dalam pemantauan.

Di samping itu, pihaknya terus mengimbau masayarakat agar tetap waspada Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan. "Gunakan masker, hindari kerumunan, jaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan, makan makanan bergizi, dan olahraga rutin," pungkanya. (**H)