Geger Isu Tsunami, Warga Subang Berhamburan Panik Menyelamatkan Diri

  • Rabu, 20 Mei 2020 - 23:06:55 WIB | Di Baca : 1556 Kali

SeRiau - Hujan deras di sertai angin kencang melanda pesisir pantai Utara (Pantura) tepatnya di wilayah Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jabar. Cuaca ekstrem ini menimbulkan banjir dari luapan sungai dan air pasang Laut Jawa.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang Darmono. Dia mengatakan wilayah pasang air laut terjadi bukan di wilayah Pamanukan melainkan di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon.

"Anggota kami sedang meluncur ke lokasi. Informasi dari personel yang di Legon, Alhamdulillah air sudah mulai surut," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (20/05/2020).

Banyak beredar di media sosial video kepanikan warga yang meninggalkan pemukiman menuju tepat yang lebih aman. Mereka bergegas menyelamatkan diri dari ancaman banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Warga yang mengetahui kondisi banjir dari mulut ke mulut itu, langsung berhamburan mencari tempat yang lebih aman. Mereka khawatir terjadi tsunami dari Laut Jawa.

"Saya lagi tiduran di empang, kayak ngelihat cahaya di laut setelah cahaya itu padam hujan turun sama angin kencang. Air banjir biasa enggak tinggi cuma warga langsung berhamburan menjauh. Saya terima telepon dari istri katanya mau ada tsunami jadi panik warga itu," ujar Wardiman warga yang juga ikut menyelamatkan diri karena ketakutan, ditemui di wilayah Pamanukan.

Pjs Kepala Desa Mayangan, Wiharta mengatakan awalnya informasi yang diterima banjir rob atau dikenal dengan air laut pasang ditambah angin kencang.

"Semoga saja tak terjadi apa-apa dan kami mau ke lokasi," ujarnya. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar