SeRiau - Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal di Pekanbaru, Jumat (8/5/2020) pukul 17.00 WIB  kembali bertambah 4 orang. Satu di antara PDP meninggal itu diketahui seorang bayi yang masih berumur 6 hari.

Hal itu dikatakan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi bahwa hari ini dilaporkan juga ada penambahan kasus PDP meninggal sebanyak 4 orang.

Dikatakan Mulyadi, untuk kasus PDP meninggal pertama yaitu, Tuan ES (56) warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien diketahui masuk rumah sakit 8 Mei dengan gejala demam, batuk, sesak nafas, dan penurunan kesadaran. Swab sudah diambil dan pasien meninggal di hari pada 8 Mei 2020.

Pasien meninggal kedua yaitu, bayi Nona YO yang masih berumur 6 hari dari Kecamatan Sukajadi. Bayi Nona YO masuk rumah sakit pada 7 Mei dengan BBLR, retraksi ada, dan menangis kurang. Swab sudah diambil dan bayi tersebut meninggal pada 8 Mei 2020.

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, bahwa bayi yang meninggal itu berstatus PDP. "Iya, bayinya PDP," ucapnya.

Sedangkan untuk status Nona YO atau ibu dari bayi tersebut, pihaknya tidak bisa memastikan apakah status Nona YO PDP atau tidak. Seharusnya PDP juga, karena bayi itu tertular pasti dari ibunya. Tapi kita tidak bisa pastikan juga karena data rinci kita tidak punya," ungkapnya.

Kemudian pasien meninggal ketiga yaitu Nona DS (66) warga Kelurahan Silang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien diketahui masuk rumah sakit 5 Mei dengan penurunan kesadaran, ada riwayat stroke, dan dari hasil RO thorak ada kesan pneumonia. Swab sudah diambil dan meninggal pada 7 Mei 2020.

Pasien meninggal keempat yaitu Nona M (78) warga Kelurahan Kota Tinggi, Kecamatan Pekanbaru Kota. Pasien diketahui masuk rumah sakit 4 Mei dengan kondisi badan lemas dan nyeri perut. Swab sudah diambil, meninggal pada 7 Mei 2020.

Berdasarkan data tersebut, total kasus PDP meninggal di Pekanbaru mencapai 43 orang dari 370 orang PDP. Diketahui juga 178 orang berstatus PDP masih dirawat dan 149 orang dinyatakan sembuh.

Selain kasus PDP, pihaknya juga membeberkan data Orang Dalam Pantau (ODP) saat ini. Diketahui total ODP saat ini berjumlah 4.227 orang, dengan rincian 4.002 dinyatakan selesai pemantauan dan 225 orang masih dalam pemantauan. (**H)