Data Covid-19 di Pekanbaru: 19 Positif, 238 PDP, 3.961 ODP

  • Ahad, 26 April 2020 - 19:06:36 WIB | Di Baca : 2285 Kali

SeRiau - Data terbaru Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Ahad (26/4) pukul 17.00 WIB kasus posiftif di Pekanbaru mencapai 19 orang.

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Mulyadi mengatakan bahwa pada Sabtu (25/4) kemarin ada penambahan dua kasus positif di Kota Pekanbaru. Penambahan dua kasus positif itu merupakan hasil tracing dari almarhumah Nona EN kasus positif ke 12.

"Dua pasien positif Covid-19 itu ialah Nona M (75) warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Kemudian Nona N (48) yang juga warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya," ujar Mulyadi, Ahad (26/4/2020).

Dijelaskannya, bahwa dua kasus poaitif tambahan tersebut merupakan Orang Dalam Pantauan (ODP) yang berkontak erat dengan almarhumah Nona EN kasus positif ke 12. Kedua kasus tersebut sudah masuk rumah sakit dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad.

Total kasus positif Covid-19 di Pekanbaru 19 orang, di mana 9 orang masih dirawat, 7 orang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal.

Selain itu, Mulyadi juga menyebutkan adanya penambahan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pantauan (ODP). Untuk PDP bertambah 18 orang dengan total 238 orang. Diketahui, 114 orang masih dirawat, 96 orang dinyatakan sehat dan 28 orang meninggal dunia.

Ia juga mengatakan adanya penambahan PDP meninggal, yaitu Tuan GBB (19) warga Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai. Pasien masuk rumah sakit dengan gejala batuk dan sesak nafas. Kemudian meninggal dunia 25 April 2020.

Sedangkan untuk kasus ODP bertambah 32 orang dengan jumlah keseluruhan mencapai 3961 orang. Diketahui, 371 orang masih dalam pemantauan, 3588 orang dinyatakan selesai pemantauan.

Disamping itu, pihaknya terus mengingatkan masyarakat agar tetap mengikuti instruksi pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Tetap di rumah, rajin cuci tangan, makan makanan bergizi, gunakan masker, tidak berkumpul, dan tidak ke luar rumah jika tidak penting. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar