PDP Meninggal di Pekanbaru Meningkat Jadi 18 Orang

  • Selasa, 21 April 2020 - 21:05:51 WIB | Di Baca : 2082 Kali

SeRiau - Data terbaru dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal mencapai 18 orang. Di mana, PDP meninggal Selasa (21/4) pukul 17.00 WIB bertambah 3 orang.

Hal itu dikatakan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi, bahwa ada penambahan 3 orang PDP meninggal. Dua di antaranya adalah PDP yang masuk sebelum PSBB dan satu saat PSBB diterapkan.

"Untuk PDP meninggal pertama adalah Nona SN (19) warga Kelurahan Delima Kecamatan Tampan," ujar Mulyadi.

Nona SN diketahui ada riwayat Covid-19 dan penyakit penyerta. Mulai dirawat pada 13 April dan meninggal 20 April. Hasil swab sudah diambil namun belum diketahui hasilnya.

Kemudian PDP meninggal kedua yaitu Tuan D (25) warga Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi. Pasien memiliki gejala Covid-19 namun tidak ada riwayat berpergian. Dirawat 13 April dan meninggal pada 21 April 2020.

Kemudian PDP meninggal ketiga yaitu Nona S (60) warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien mulai dirawat masuk 21 April dan meninggal di hari yang sama.

Mulyadi menjelaskan, PDP Nona SN dan Tuan D yang meninggal adalah kasus lama. "Keduanya masuk sebelum PSBB, sedangkan pasien Nona S merupupakan PDP baru yang mulai dirawat saat PSBB," terang Mulyadi.

Berdasarkan data terbaru, Mulyadi mengatakan total PDP saat ini berjumlah 174 orang. Diketahui 91 orang masih dirawat, 65 orang dinyatakan sehat dan 18 orang meninggal.

Selain PDP, Ia juga menyebutkan Orang Dalam Pantauan (ODP) saat ini berjumlah 3812 orang. Diketahui 3450 orang dinyatakan selesai pemantauan dan 362 orang masih dalam pemantauan.

Sementara itu, untuk kasus positif tidak ada penambahan dengan total 17 orang. Di mana 9 orang masih dirawat, 5 orang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal.

Disamping itu, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat disiplin dengan menaati aturan selama PSBB. "Mari kita dukung bersama dengan disiplin, untuk terus meningkatkan physical distancing di Kota Pekanbaru," imbaunya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar