Warga Pandau Jangan Panik Terkait Adanya Seorang Pasien Positif Corona

  • Ahad, 12 April 2020 - 11:55:50 WIB | Di Baca : 3106 Kali

 

SeRiau-Siak Hulu-Warga Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau dihimbau tidak panik dengan adanya seorang pasien positif Corona. Saat ini yang harus dilakukan warga adalah mematuhi aturan pemerintah yakni selalu tetap dirumah, menggunakan masker dan menghindari keramaian.

Terkait seorang warga Pandau yang positif terjangkit virus corona (Covid-19) saat ini kondisinya  sudah mulai membaik. Kemungkinan dalam beberapa hari ini pasien akan diperbolehkan pulang ke rumahnya.

“Anak pasien sudah berkomunikasi melalui video call. Kondisi ibu nya sudah mulai membaik. Slang slang infus sudah dilepas. Hanya menunggu hasil laboratorium, dan  setelah itu mungkin diperbolehkan pulang ke rumah kata bidan Desniati, yang mewakili pihak Puskesmas Siak Hulu, Sabtu (11/4/2020).

Dikatakannya, sebelumnya terdapat 3 PDP Covid-19. Satu meninggal dunia, tetapi negatif tertular virus Corona. Satu pasien lagi, wanita yang barusan berkomunikasi dengan anaknya dinyatakan positif terkena Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di RS Santa Maria Pekanbaru.

Wakil Ketua DPRD Kampar Riau Tony Hidayat SE yang selama ini begitu peduli pada warganya sejak mewabahnya Virus Corona juga langsung meninjau Posko Siaga Covid-19 Relawan Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu.

Dalam kesempatan itu, Tony Hidayat meminta warga untuk tidak panik menghadapi virus global yang sedang melanda dunia ini. Warga diminta mematuhi aturan Pemerintah membatasi diri keluar rumah, pakai masker, jaga kebersihan, cuci tangan, menjaga jarak sosial.dalam berkomunikasi.

"Saya menghimbau kepada seluruh warga jangan panik atas adanya Virus Corona, yang penting tetap patuhi apa yang dikatakan pemerintah, tetap di rumah, gunakan masker dan hindari pusat-pusat keramaian, kata Tony."

Sementara itu Kades Pandau Jaya Firdaus Roza saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Kampar Riau Tony Hidayat SE menjelaskan, pihak terus mengingatkan kepada warga untuk selalu mengisolasi diri secara mandiri dan disarankan tetap di rumah.

“Kami tiap malam berkeliling desa memantau jika ada warga yang ngumpul ngumpul. Kemarin malam ada sejumlah warga yang berkumpul dan dengan tegas kami bubarkan,” ucapnya.

Di samping itu, berdasarkan hasil musyawarah masyarakat, jalan yang berada satu blok di rumah pasien positif Covid-19 tetap ditutup. Namun logistik untuk keluarga PDP tetap diantar. (Dedi Iswandi)





Berita Terkait

Tulis Komentar