Gepeng dan Anak Punk Masih Menjadi PR Pemko Pekanbaru

  • Selasa, 31 Januari 2017 - 11:16:12 WIB | Di Baca : 952 Kali
Pekanbaru, SeRiau - Hingga saat ini, persoalan menjamurnya gelandangan dan pengemis serta anak punk di Kota Pekanbaru semakin mengkhawatirkan. Setiap hari jumlah mereka semakin meningkat memenuhi persimpangan jalan. "Keberadaan gepeng masih menjadi PR bagi kita. Karena wacana pembangunan rumah singgah pun akhirnya tidak maksimal," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH MH, Selasa (31/1). Dikatakan Politisi PAN ini, memang keluhan masyarakat tentang terganggunya kenyamanan karena keberadaan gepeng semakin banyak yang sampai ke kalangan DPRD. Tentu persoalan ini perlu disikapi dengan baik sebelum kemudian menjadi persoalan serius di tengah masyarakat. "Masalah gepeng merupakan masalah bersama. Baik itu Dinsos, Satpol PP maupun kalangan DPRD dan masyarakat. Untuk anggaran pembinaan gepeng bisa dikatakan tidak ada, jika ada pun minim. Ini adalah PR kita bersama. Karena bagaimaapun juga menjadi tugas kita bersama baik pemerintah dan masyarakat. Kepada pemerintah satu yang kita minta dimana kita belum memiliki rumah singgah, meskipun kemarin sempat ada namun belum maksimal karena faktor pendanaan juga belum maksimal," ungkapnya. Sondia menambahkan, bahwa beberapa watu lalu diketahui dari Kadinsos Kota Pekanbaru bahwa minimnya anggaran untuk pembinaan gepeng, meski demikian Sondia berharap pemerintah memperhatikan juga dampak sosial ke masyarakat dengan keberadaan gepeng ini. "Bagaimanapun juga gepeng ini bagian dari masyarakat yang butuh kita bina, kita beri keterampilan agar mereka tidak kembali menjadi gepeng dan memiliki keterampilan sendiri," sarannya. (RA)





Berita Terkait