Cegah Penolakan Warga, TNI-Polri Akan Dilibatkan Pemakaman Jenazah Corona

  • Kamis, 02 April 2020 - 18:40:04 WIB | Di Baca : 1414 Kali

SeRiau - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melibatkan aparat TNI-Polri untuk mengawal proses pemakaman jenazah warga yang terinfeksi virus Corona (COVID-19). Langkah ini diambil karena proses pemakaman mendapat penolakan warga.

"Jadi telah dibagi tugas, soal kasus adanya penolakan-penolakan (jenazah di pekuburan) dikawal petugas. Jadi nanti tidak ada lagi penolakan di masyarakat," tegas Pj Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb saat rapat koordinasi di posko Induk penanganan COVID-19, Balai Mutiara Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/4/2020) seperti dilansir Antara.

Iqbal mengatakan saat ini masyarakat masih belum paham benar tentang penanganan wabah virus Corona. Tak hanya penolakan pemakaman jenazah pasien yang terjangkit, bahkan ada kasus keluarga pasien ikut dikucilkan di permukimannya.

Dia mengatakan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 akan melakukan sosialisasi secara masif. Personel Kodim dan Polrestabes Makassar beserta jajaran akan ikut memberi edukasi kepada warga.

"Tugasnya tadi, bukan hanya kasus penolakan-penolakan (pasien terinfeksi) juga sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing," katanya menegaskan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan beserta Komandan Kodim 1408/BS Makassar Kolonel (Inf) Andriyanto sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Makassar segera menjalankan hasil rapat tersebut untuk mengawal pasien meninggal akibat Corona sekaligus menjalankan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat.

Sebelumnya, kasus meninggal pasien Positif COVID-19 di Makassar tercatat lima orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) tiga orang dengan total sebanyak delapan orang.

Dari jumlah itu, ada diantaranya mendapat penolakan dari warga sekitar pemakaman baik di Pannara, Kecamatan Manggala, maupun di Macandda, Kabupaten Gowa. Hingga akhirnya dimakamkan di pekuburan umum Panaikang. Terbaru, penolakan terjadi di Kompleks Pemakaman Pegawai Pemda Provinsi Sulsel, Jalan Teratai, Macanda, Somba Opu, dan Gowa. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar