SeRiau - Para pelayat berdatangan ke rumah duka ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo, Jalan Pleret Raya, Sumber, Banjarsari, Solo. Namun pelayat dibatasi hanya dari pihak keluarga saja.

Menurut Kapenrem 074/Warastratama, Mayor Inf Mantang, pelayat yang datang hanya dari keluarga. Tetangga pun diminta tinggal di rumah.

"Hanya keluarga, selain itu silakan mendoakan dari rumah," ujarnya, Rabu (25/3/2020).

Pantauan di lokasi, gang menuju rumah duka sudah ditutup untuk umum. Hal itu dilakukan untuk membatasi orang-orang yang ingin melayat almarhumah.

Tampak water barrier dan barikade dipasang di akses masuk Jalan Pleret Raya, Sumber, Banjarsari, Solo. Paspampres juga terlihat melakukan penjagaan ketat.

Tampak ikut berjaga, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi, Danrem 074/Warastratama Brigjen Rafael Granada Baay dan Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai.

Saat Jokowi melakukan jumpa pers, hanya sedikit pelayat yang masuk ke rumah duka. Sejumlah pelayat lain berada di luar rumah duka. Pelayat yang masuk diharuskan mengenakan masker dan memakai hand sanitizer. Pelayat juga harus disemprot disinfektan serta melalui pengecekan suhu tubuh.

Usai jumpa pers, kawasan sekitar rumah duka langsung disterilkan. Wartawan dan orang-orang yang tidak berkepentingan diminta keluar dari jalan tersebut.

Rencananya jenazah ibunda Jokowi ini bakal dimakamkan di Pemakaman Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (25/3) pukul 13.00 WIB. Ibunda Jokowi ini juga sudah lama mengidap kanker.

Sudjiatmi tutup usia pada umur 77 tahun. Dia meninggal dunia pukul 16.45 WIB tadi. (**H)

Sumber: detikNews