Jubir: Mayoritas Pasien Corona Sembuh karena Faktor Imunitas

  • Kamis, 19 Maret 2020 - 19:06:51 WIB | Di Baca : 1598 Kali

SeRiau - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan hampir seluruh kasus yang sembuh dari penyakit corona didominasi oleh faktor imunitas yang sangat baik dari pasien. Yuri mengatakan hingga saat ini belum ada obat yang definitif untuk mengobati virus tersebut.

"Faktor inilah (imunitas) yang menentukan kesembuhannya," kata dia dalam telekonferensi di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (19/3).

Oleh karena itu, pemerintah masih menunggu berita tentang obat atau vaksin dari para penelitian-penelitian yang dilakukan di seluruh dunia. "Kita berharap kerja keras dari semua ahli virus. Mudah-mudahan bisa memberi hasil dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga kita juga kemudian bisa menggunakan itu bersama," katanya.

Yuri mengatakan penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan menghimpun semua ahli virus masih belum mendapatkan satu standar kesepakatan yang bisa dijadikan standar dunia terkait spesimen pengobatan yang definitif terhadap Covid-19.

Berbagai uji coba juga telah dilaksanakan di berbagai negara seperti di China dan Thailand yang mencoba menggunakan terapi antiretroviral (ART). Namun, sejauh ini penelitian-penelitian tersebut belum menghasilkan penemuan obat yang definitif untuk mengobati virus tersebut. Oleh karena itu, menurut dia, yang paling penting adalah bagaimana melakukan upaya untuk mencegah dan menghentikan penyebaran virus SARS-COV-2, penyebab penyakit Covid-19

"Ini menjadi lebih penting dibandingkan dengan hanya sekedar menunggu ditemukannya obat dan vaksin yang definitif," katanya.

Sebelumnya, Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh meningkat menjadi 15 orang. Sementara DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling tinggi jumlah pasien positif corona.

"Total keseluruhan kasus yang sembuh adalah 15 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/3).

Sementara untuk kasus yang meninggal ada penambahan yakni di DKI Jakarta sebanyak lima orang dan ada penambahan kasus di Jawa Tengah sebanyak satu orang. Kemudian ditambah kasus sebelumnya maka jumlah total kasus meninggal sebanyak 25 orang.

Yuri menambahkan total kasus positif terinfeksi COVID-19 sebanyak 309 orang. Penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif yakni di Banten sebanyak 10 orang, DI Yogyakarta sebanyak dua orang, DKI Jakarta sebanyak 52 orang, Jawa Barat sebanyak dua orang, Jawa Tengah sebanyak empat orang, Jawa Timur sebanyak satu kasus dan  Kalimantan Timur sebanyak dua kasus.

Penambahan kasus selanjutnya di Kepulauan Riau sebanyak dua orang, Sumatera Utara sebanyak satu orang, Sulawesi Tenggara sebanyak tiga orang, Sulawesi Selatan sebanyak dua orang dan Riau sebanyak satu kasus.

"Total kasus hingga hari ini 309 orang," katanya. (**H)


Sumber: REPUBLIKA.CO.ID





Berita Terkait

Tulis Komentar