Sembuh dari Corona, Pasien 06 tak Langsung Dipulangkan

  • Kamis, 12 Maret 2020 - 06:35:42 WIB | Di Baca : 1185 Kali

SeRiau - Pemerintah menyatakan dua pasien, yakni nomor 06 dan 14 sudah sembuh dan negatif dari virus corona atau Covid-19. Namun, ada kemungkinan pasien nomor 06 tidak langsung dipulangkan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan kemungkinan pemulangan pasien 06 menunggu seluruh WNI Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess selesai diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pasien 06 merupakan satu-satunya ABK Diamond Princess yang sempat dinyatakan positif COVID-19, namun kini sudah menjalani dua kali pemeriksaan dan dinyatakan sembuh.

Yuri mengatakan sesuai keinginan individu yang bersangkutan, pasien 06 ingin menunggu teman-teman sesama ABK Diamond Princess. "Dia masih menunggu teman-temannya, nanti saya carikan tempat. Teman-temannya yang di Sebaru belum pada pulang. Mereka menjaga toleransi itu," katanya.

Pasien 06 merupakan salah satu dari dua pasien yang sudah dinyatakan sembuh, selain pasien 14. Pasien 14, menurut Yurianto, sudah pulang menjalani karantina di rumah selama 14 hari ke depan. Adapun Pasien 06 ini dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.

Total hingga Rabu ini, pemerintah mendata terdapat 34 kasus positif COVID-19. Dalam 34 kasus itu, dua di antaranya sudah negatif, dan satu kasus yakni pasien nomor 25 meninggal dunia.

Data Worldometers, laman penyedia jasa statistik independen, per Rabu (11/3), jumlah pasien COVID-19 dunia mencapai 119.217 jiwa dengan kasus terbanyak ditemukan di China (80.778 jiwa); Italia (10.149 jiwa); Iran (8.042 jiwa); dan Korea Selatan (7.755 jiwa).

Di samping itu, Prancis juga melaporkan 1.784 kasus positif COVID-19, diikuti oleh Spanyol 1.695 kasus, Jerman 1.565 kasus, dan Amerika Serikat 1.010 kasus. Dari jumlah keseluruhan pasien terjangkit COVID-19, 66.563 di antaranya dinyatakan pulih, sementara 4.299 lainnya meninggal dunia. (**H)


Sumber: REPUBLIKA.CO.ID





Berita Terkait

Tulis Komentar