Mahfud soal Pemulangan Anak Yatim Piatu WNI Eks ISIS: Percayakan ke Negara

  • Selasa, 25 Februari 2020 - 19:49:54 WIB | Di Baca : 860 Kali

SeRiau - Menko Polhukam Mahfud Md memastikan pemerintah berencana memulangkan anak-anak yatim piatu WNI eks ISIS yang berusia di bawah 10 tahun. Dia meminta urusan tersebut dipercayakan saja kepada pemerintah.

"Soal anak-anak Ini kan diputuskan anak-anak di bawah 10 tahun (yatim piatu). Ini sekarang sudah mulai diidentifikasi. Tentu setiap itu perkembangan itu mungkin harus ditutup ke publik ya. Nanti anak-anak kecil didatangi lagi di rumahnya, malah tambah stres dia. Jadi percayakan saja ke negara, dirawat di mana dan sebagainya negara sudah menyiapkan," kata Mahfud di kantornya, Jala Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).

Mahfud mengatakan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Termasuk jika ada eks ISIS yang masuk ke Indonesia lewat Singapura.

"Bahkan menyiapkan juga antisipasi kalau ada rembesan. Orang yang tidak diketahui ngaku paspornya dibakar, tiba-tiba dia masuk dari Singapura. Singapura ke sini kan bebas visa," ujar Mahfud.

"Pokoknya pemerintah sedang berjalan mengerjakan itu. Dan penjurunya dipercayakan secara teknis adalah BNPT Pak Suhardi Alius," sambungnya.

Mahfud menegaskan pada prinsipnya semua eks ISIS akan diblokir paspornya. Jumlah dari hari ke harinya mungkin terus bertambah.

"Urusan ISIS itu menurut saya perlu dihentikan, apa pertanyaannya hal yang sama terus. Kemarin sudah soalnya, pokoknya semua yang sudah teridentifikasi itu paspornya diblokir. Jumlahnya ndak penting. Pokoknya kalau besok ada lagi ya diblokir lagi. Setiap hari bisa bertambah," ucapnya. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar