Prabowo di Bangkok: RI Menentang Invasi Negara dalam Bentuk Apa Pun

  • Ahad, 17 November 2019 - 22:03:34 WIB | Di Baca : 1010 Kali

SeRiau - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri pertemuan ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) Retreat di Bangkok, Thailand, Minggu (17/11). 

Dalam pertemuan para Menhan se-ASEAN tersebut, Prabowo mengaku akan memperkuat komitmen Indonesia untuk membangun kawasan Asia Tenggara yang tangguh, aman, dan disegani kawasan lainnya.

Menurutnya, ASEAN mempunyai potensi kekayaan alam dan perairan yang menjadi urat nadi perdagangan dunia. Namun, kata Prabowo, potensi itu akan sulit dikembangkan jika tidak ada proteksi dari masing-masing negara anggota ASEAN.

"ASEAN tidak boleh terpecah belah dan terpolarisasi yang akan mengakibatkan konflik dan perpecahan. Indonesia secara tegas menentang invasi negara dalam bentuk apapun dan di wilayah negara manapun khususnya di Asia tenggara," tutur Prabowo dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.

Menurutnya, keyakinan kekuatan ASEAN harus dimulai dengan kemandirian, khususnya bidang pertahanan. Di antaranya, kerja sama pengamanan laut perbatasan, penyelesaian sengketa perbatasan, industri pertahanan dan bidang lainnya harus mengutamakan selalu sentralitas ASEAN.

Prabowo menambahkan, ASEAN harus menjadi penyeimbang dan penghubung di kawasan Indo-Pasifik melaui ASEAN Indo-Pasifik Outlook. Ini diperlukan agar tidak ada dominasi kekuasaan di kawasan.

Prabowo juga menyinggung permasalahan Laut China Selatan yang harus segera diselesaikan secara damai. Misalnya, melalui forum dialog dan diplomasi untuk mendorong Code of Conduct agar dapat diterima China.

Prabowo berharap pertemuan ini akan bermanfaat untuk kepentingan kerja sama pertahanan ASEAN ke depannya. 

"Bagi Indonesia, ASEAN adalah wadah membangun kerjasama yang bermanfaat bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan kita. Melalui pilar politik dan keamanan ASEAN, kita bisa memperkuat keamanan Asia Tenggara yang tentunya juga akan dapat meningkatkan kesejahteraan negara-negara di dalamnya", ungkap Prabowo. (**H)


Sumber: kumparan.com





Berita Terkait

Tulis Komentar