SeRiau - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran petang ini, Selasa (27/8). Dalam laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, jarak luncur awan panas guguran mencapai 2.000 meter ke arah hulu Kali Gendol.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya menjelaskan awan panas guguran tersebut tercatat dalam seismogram pada 18.09 WIB. Durasi awan panas guguran diketahui mencapai kurang lebih 198.90 detik.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max. 70 mm dan durasi ±198.90 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah hulu kali Gendol," terangnya.

Jika mengacu pada rekomendasi BPPTKG jarak luncur kali ini masih aman. Hingga kini, radius yang perlu dihindari masyarakat adalah 3 kilometer dari puncak.

Sementara itu, berdasarkan laporan aktivitas gunungapi sebelumnya atau periode pengamatan pukul 12.00 hingga 18.00 WIB tadi terpantau satu kali guguran lava oleh CCTV. Jarak luncur mencapai 550 meter dan mengarah ke hulu Kali Gendol. (**H)

Sumber: kumparan.com