Ketua MPR: Tak Elok Ribut Pindah Ibu Kota, Sementara Papua Bergejolak

  • Ahad, 25 Agustus 2019 - 12:57:29 WIB | Di Baca : 991 Kali


SeRiau - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan Pemerintah Indonesia saat ini harus lebih memprioritaskan membahas dan menemukan strategi menyelesaikan konflik sosial yang terjadi di Papua dan Papua Barat, ketimbang fokus memindahkan Ibu Kota Indonesia.

"Tak elok kita ribut pindah Ibu Kota sementara Papua masih bergejolak. Ini dulu harus diselesaikan Pemerintah," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (25/8/2019).

Pemerintah Indonesia sedang mengkaji rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke daerah Indonesia lainnya. Kalimantan Timur disebut sebagai lokasi pemindahan Ibu Kota. Namun, belakangan hal itu dibantah dengan alasan masih dalam pengkajian.

Zulhas menambahkan, pembahasan pemindahan Ibu Kota Indonesia memang adalah suatu hal yang wajar. Mengingat, kata Zulhas, di beberapa negara juga sempat melakukan hal tersebut.

"Saya beranggapan pindah Ibu Kota itu kan sesuatu yang biasa aja. Brasil itu kalau tak salah tiga kali empat kali pindah. Besok Kalimantan nanti ada yang baru lagi pindah lagi ke Sumatera bisa aja. Katanya untuk pemerataan," ujar Zulhas.

Kendati begitu, Zulhas menekankan, perpindahan Ibu Kota harus melalui proses dan persiapan yang matang. Kajian mengenai kondisi alam, lingkungan, dan sosial menjadi hal yang prioritas harus dibahas terkait wacana tersebut.

Untuk saat ini, Zulhas menyarankan lebih baik pemerintah konsentrasi menyelesaikan masalah Papua dan Papua Barat terlebih dahulu daripada dengan wacana pemindahan Ibu Kota.

"Sekarang lagi masalah Papua ya ini kita tinggal dulu menurut saya, nanti kalau sudah bagus sudah ini, ekonomi sudah bagus silakan. Nanti kalau 10 tahun lagi mau pindah ke tempat saya di Lampung kan oke juga," kata Zulhas.

 

 

 

Sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar