BMKG: Gempa M 7 Ternate Berjenis Gempa Dangkal

  • Senin, 08 Juli 2019 - 05:01:33 WIB | Di Baca : 969 Kali

SeRiau - BMKG mengatakan gempa Ternate, Maluku Utara dengan Magnitudo 7 berjenis gempa dangkal. Gempa itu diakibatkan adanya tekanan pada lempeng mikro Halmahera.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku. Gempa ini memiliki mekanisme sesar naik (thrust fault) akibat adanya tekanan atau kompresi lempeng mikro Halmahera ke arah barat, dan tekanan lempeng mikro Sangihe ke arah timur," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan, Senin (8/7/2019).

Dwikorita mengatakan tekanan itu membuat lempeng laut maluku terjepit hingga membentuk double subduction ke bawah Halmahera dan ke bawah Sangihe. Sedangkan getaran gempa paling kuat dirasakan di wilayah Bitung dan Manado.

"Berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di Bitung dan Manado dengan intensitas IV-V MMI atau dirasakan oleh hampir semua penduduk dan orang banyak terbangun, dan di Ternate III-IV MMI atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah," ujarnya.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami dan sudah dinyatakan berakir. BMKG juga belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi berpotensi tsunami dengan level waspada untuk wilayah Minahasa Selatan dan Minahasa Utara bagian Selatan. Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempabumi ini diakhiri pada pukul 00.09 WIB tanggal 8 Juli 2019," ucap Dwikorita. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar