Cuaca Buruk Masih Hambat Pencarian Helikopter TNI AD yang Hilang di Papua

  • Senin, 01 Juli 2019 - 05:45:56 WIB | Di Baca : 1130 Kali

SeRiau - Dua helikopter TNI AD dikerahkan melakukan pencarian via udara terhadap Helikopter MI 17 yang hilang kontak di wilayah Oksibil, Papua. Namun 2 heilikopter yang dikerahkan terpaksa kembali ke Jayapura karena terkendala cuaca buruk.

Dilansir Antara, Senin (1/7/2019), 2 heli awalnya dikerahkan untuk melakukan pencarian ke wilayah Oksibil. Namun 2 heli tersebut kembali ke Jayapura karena cuaca buruk sehingga proses pencarian akan kembali dilakukan hari ini (1/6).

"Helikopter yang terbang dari Timika, Minggu (30/1) dengan menyusuri selatan Papua tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Oksibil akibat cuaca," kata Dan Lanud Silas Papare, Sentani, Marsma TNI Tri Bowo seperti dilansir dari Antara, Senin (1/7/2019).

Dua helikopter itu berjenis bell itu saat ini berada di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul setelah sebelumnya terbang dari Timika-Asmat. Tri menyebut hari ini akan dilakukan pencarian lanjurtan ke Oksibil.

"Mudah-mudahan cuaca besok mendukung sehingga kedua helikopter dapat terbang ke Oksibil," katanya.

Seperti diketahui, helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang membawa 12 penumpang beserta kru hilang pada Jumat (28/6). Helikopter itu sebelumnya terbang ke Okbibab untuk mengirim logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.

Okbibab merupakan salah satu distrik atau kecamatan di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Pada pukul 11.44 WIT, heli terbang ke Jayapura. Pada pukul 11.49 WIT, pilot sempat mengucapkan terima kasih setelah melaporkan terbang di ketinggian 7.800 feet, 6 nautical mile ke utara.

Adapun nama anggota Satgas Pamtas Yonif 725/WRG yang ikut dalam helikopter tersebut adalah Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi SentanaSedangkan nama-nama awak helikopter tersebut adalah Kapten (CPN) Aris (pilot), Lettu (CPN) Bambang (pilot), Lettu (CPN) Ahwar (kopilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo, dan Pratu Aharul. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar