Eks Menko Polhukam Tedjo Edhy: Gerakan Rakyat Bukan Makar

  • Jumat, 17 Mei 2019 - 20:05:01 WIB | Di Baca : 1167 Kali

SeRiau - Mantan Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan gerakan 'kedaulatan rakyat' bukan makar. Tedjo menyebut gerakan ini dibuat untuk menuntut keadilan dalam kecurangan pemilu.

"Gerakan rakyat ini bukan makar, ini gerakan kedaulatan rakyat. Ingin menuntut keadilan, kebenaran, dan kejujuran dari penyelenggara pemilu," kata Tedjo saat orasi di Rumah Perjuangan Rakyat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2019).

Dia menyebut gerakan ini dibuat karena tidak ada hasil dari Bawaslu atas laporan mereka. Dia juga mengatakan siap untuk mengadu data dengan lembaga quick count yang menangkan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"BPN juga telah melaporkan protes kepada Bawaslu dan baru kemarin dikatakan Bawaslu bahwa KPU melakukan kesalahan dalam Situng. Tetapi apa hukumannya? Ya ndak ada, begitu-begitu saja," ucapnya.

"Untuk itu kalau mereka mau mengatakan atau mau membuka dengan benar data-data yang ada, kita dulukan tim IT kita dengan survei mereka itu, kita adu," imbuhnya.

Tedjo berharap gerakan 'kedaulatan rakyat' ini tidak berhenti sampai saat ini. Menurutnya, saat ini suara rakyat sangat dibutuhkan untuk melawan kecurangan.

"Saya hanya mengharapkan gerakan ini jangan sampai berhenti, sampai keadilan ini ada ditangan rakyat. Saya pernah belajar di sekolah dulu, bahwa kedaulatan tertinggi adalah di tangan rakyat, jangan dianggap enteng," ucapnya. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar