Koreksi 4.174 Lembar C1 Bermasalah Riau Dinilai Tepat

  • Ahad, 05 Mei 2019 - 21:58:32 WIB | Di Baca : 1041 Kali

SeRiau - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan menilai langkah Bawaslu Provinsi Riau mengoreksi 4.174 lembar C1 yang bermasalah adalah hal yang tepat. Menurutnya tujuan rekap berjenjang adalah agar bisa mengoreksi jika ada kesalahan.

"Iya tepat, kalau ada kesalahan ya harus dikoreksi untuk menjaga kemurnian dari penghitungan dari sebuah nilai suara," kata Abhan di Gedung KPU, Jakarta, Ahad (5/5).

Ia menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan kesalahan pencatatan C1 terjadi. Kelelahan petugas menjadi salah satu faktor penyebab human error.

"Atau juga karena barangkali kurang memahami di dalam cara menghitung dan sebagainya, antara lain itu. Maka ada koreksi tadi itu rekap berjenjang," ujarnya.

Sejumlah pihak menyoroti bimbingan teknis yang dilakukan KPU kurang optimal. Terkait hal itu, Abhan menyebut bahwa hal itu sesuai dengan kemampuan masing-masing. "Memang mereka hanya dibimtek sekali. Kalau kami dijajaran panwas TPS kami  ada dua kali bimtek,"

Kendati demikian, baik Panwaslu dan KPPS bisa saling mengoreksi dalam pelaksanaan pemilu lantaran keduanya merupakan sama-sama penyelenggara pemilu.

Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau telah mengoreksi 4.174 lembar C1 pada rapat pleno penghitungan dan penetapan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayahnya. Ada kemungkinan jumlah C1 yang dikoreksi bertambah.

"Berdasarkan hasil pengumpulan data, Bawaslu mendapati banyak masalah pada C1. Mulai dari kesalahan penulisan, kolom jumlah, hingga perbedaan jumlah suara pada Caleg maupun Parpol," kata Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan di Pekanbaru, Sabtu (4/5). (**H)


Sumber: REPUBLIKA.CO.ID





Berita Terkait

Tulis Komentar