Persoalan Tapal Batas Jelang Pilkada, Hotman: Secara Administrasi Tidak Ada Masalah

  • Kamis, 01 Desember 2016 - 08:35:23 WIB | Di Baca : 921 Kali
  hotman-sitompul Pekanbaru,Seriau Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Pekanbaru tinggal dua bulan lagi, sementara hingga saat ini persoalan tapal batas antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar belum menemukan kejelasan. Bahkan banyak pihak mengkwatirkan sengketa 3 RW di Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, yang masuk ke Kabupaten Kampar tersebut bisa memicu terjadinya konplik pilkada mendatang, terutama dalam menentukan hak pilih masyarakat. Namun, Menurut Hotman Sitompul Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru ini, kecil kemungkian terjadinya kecurangan dalam pemilihan Walikota Pekanbaru 2017 mendatang, mengingat sistem Administrasi saat ini sudah terdata dengan baik." Memang daerah kita bisa dikatakan rawan berpolemik soal perbatasan, dan beberapa waktu lalu kita sudah lakukan koordinasi dengan Disdukcapil Dirjen Otonomi Daerah dan kementerian dalam negri, kita pertanyakan juga soal DPT, dan kita juga sudah pernah konsultasi dengan kementerian dalam negeri maslah otomoni daerah, sepanjang ini belum diputuskan, ini diaggab masih status hukum," ujarnya. Namun secara Administratif, Lanjut Hotman kecil untuk melakukan kecurangan saat pemilihan walikota dan wakil walikota Pekanbaru 2017 mendatang. " Bagi pemilik KTP Pekanbaru mislanya, mereka tetap memilih di Pekanbaru apalagi sudah ada NIK, tidak mungkin bisa didoubel karna NIK cuma satu jadi sudah diantisipasi," tuturnya. Bahkan Lanjut Politisi PDI Perjuangan ini lagi, pihaknya juga sudah mengkonfirmasi ke KPU persoalan 3 RW dan menyampaikan hasil pertemuan Komisi I dengan pemerintah pusat. "Kami sudah lakukan koordinasi dengan pusat bahkan bagi masyarakat yang belum punya E-KTP nanti dibuatkan surat keterangan pengganti KTP dan berdasarakan itu dia bisa memilih, jadi dari segi administrasi kemungkinan terjadi kekacauan mislanya memilih dua kali dapat diminimalisir, apalagi sekarang ini kampar dan Pekanbaru sama-sama memilih, kemungkinan orang bisa orang bolak balik itu susah, tapi saya rasa dengan sistem administrasi yang sekarang ini sudah lengkap seperti NIk tadi saya rasa sangat kecil kemungkinan terjadi kecurangan" ucapnya. Bahkan menurut Hotman lagi, dari koordinasinya dengan pusat, dalam waktu dekat ini Pemerintah akan melakukan drouping formulir E-KTP,  dimana Formulir akan di droub sekitar 8000 ribuan. " Selama inikan bagi masyarakat yang mau buat E-KTP sering terkendala kurangnya formulir, tapi dalam waktu dekat untuk Pekanbaru sendiri kalau tidak salah akan dikirimkan 8000 ribuan formulir E-KTP untuk mempermudah masyarakat," ujarnya (Can)





Berita Terkait

Tulis Komentar