Dahnil Anzar Bongkar Asal-usul Kegiatan Kemah Pemuda

  • Jumat, 23 November 2018 - 23:34:55 WIB | Di Baca : 1410 Kali

SeRiau - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak telah usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana Apel dan Kemah Pemuda Islam Indonesia.

Kepada penyidik, Dahnil mengaku menceritakan awal mula lahirnya kegiatan Kemah Pemuda yang menggunakan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut.

"Sekitar bulan September 2017 Pak Menpora, Imam Nahrawi mengundang saya, telepon saya, untuk hadir ke rumah beliau, untuk diskusi," kata Dahnil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Dalam pertemuan itu juga, ada Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Pasalnya, Imam Nahrawi mengeluh tentang kondisi bangsa Indonesia yang terus menerus dilanda isu anti-Pancasila dan intoleran.

Imam Nahrawi juga mengeluh karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu dituding diskriminasi ulama. Kepada Dahnil dan Yaqut, Imam Nahrawi meminta agar mengadakan kegiatan untuk menepis isu-isu tersebut.

"Salah satu upaya yang ingin beliau lakukan itu adalah mempersatukan secara simbolik antara GP Ansor dengan Pemuda Muhammadiyah, maka Pak Imam waktu itu menawarkan dan mengajak bisa enggak, bikin kegiatan bersama yang difasilitasi," imbuhnya.

Dahnil tidak langsung mengiyakan tawaran tersebut karena masih perlu berunding dengan pengurus Pemuda Muhammadiyah lainnya.

Dahnil baru mengiyakan tawaran Imam Nahrawai itu pada Oktober 2017 setelah berkoordinasi dan mendapat nasihat dari PP Muhammadiyah.

"PP Muhammadiyah punya perspektif yang sama, menyatakan selama ini kan PP Pemuda Muhammadiyah sangat kritis, terutama Mas Dahnil sangat kritis, kata bapak-bapak PP Muhammadiyah," katanya lagi.

Dahnil menegaskan, tujuan kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka membantu pemerintah untuk meredam isu-isu anti-Islam dan diskriminasi ulama yang selama ini dialamatkan kepada Jokowi.

"Jadi, biar suasana adem, kira-kira begitu, esensinya begitu. Nah, agar suasana adem itu nasihat pertama bapak-bapak (PP Muhammadiyah), ya dilaksanakan saja," pungkasnya. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar