SeRiau - Ratusan penumpang maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT-633, rute Bengkulu - Jakarta, batal berangkat, pada Rabu (7/11/2018). 

Pasalnya, sayap sebelah kiri maskapai dengan jadwal penerbangan sekira pukul 18.20 WIB itu menyenggol tiang koordinat di Bandara Fatmawati - Soekarno. Di depan VIP room, persisnya.

Tiang koordinat itu disenggol ketika maskapai ingin menuju landas hubung taxiway dari parkiran 4 bandara. Sementara penumpang sudah berada di dalam pesawat setelah bording.

Atas kejadian tersebut, seluruh penumpang terpaksa diturunkan kembali dan di minta menunggu di ruang tunggu bandara.

Data terhimpun okezone, sekira pukul 17.50 WIB, tidak kurang dari ratusan penumpang maskapai Lion Air melakukan bording dan mulai menaiki pesawat dengan nomor penerbangan JT-633. Berselang sekira 20 menit kemudian atau pukujl 18.15 WIB, pesawat tersebut telah selesai melakukan bording.

Sekira pukul 18.20 WIB, maskapai itu bersiap menuju landas hubung taxiway dari parkiran 4 bandara menuju runway untuk take off. Namun, pada saat maskpai ingin keluar dari parkiran 4, di parkiran 3 terdapat salah satu maskapai yang sedang terparkir. Di mana salah satu maskapai yang sedang parkir tersebut di depan gerbang room VIP, di lokasi tersebut juga terdapat tiang titik koordinat.

Di saat melintas di daerah tersebut, sayap kiri maskapai tersebut menyenggol. Sehingga bagian ujung sayap sebelah kiri mengalami robek cukup besar. Akibat kejadian tersebut, sekira pukul 18.50 WIB maskapai Lion Air kembali ke parkiran 4. Berselang 10 menit kemudian atau sekira pukul 19.00 WIB, seluruh calon penumpang dipersilakan turun untuk kembali ke ruang tunggu bandara.

Mereka diberangkatkan dengan pesawat lain sekira pukul 21.00 WIB menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT632 rute Bengkulu- Jakarta. 

Kepala Tata Usaha (KTU) Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Sarosa mengatakan, sayap maskapai menyenggol tiang koordinat saat ingin takeoff. Saat ini, maskapai tersebut diparkirkan di bandara. Sebab, bagian sayap mengalami rusak.

''Bagian sayap menyenggol tiang koordinat. Penumpang diturunkan, untuk maskapai di parkir, karena bagian sayap mengalami rusak,'' kata Sarosa, ketika di konfirmasi okezone melalui sambungan teleponnya, Rabu (7/11/2018) malam.

Sumber (Okezone)