SeRiau - Prajurit dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL diberangkatkan untuk membantu pencarian korban Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Tak kurang dari 30 penyelam Kopaska sudah menuju ke lokasi.

"Ada 30 penyelam dari Kopaska yang diberangkatkan. Nanti akan dikoordinasikan oleh Basarnas," kata Kapen Koarmada I TNI AL, Letkol Agung Nugroho, saat dikonfirmasi kumparan, Senin (29/10).

Agung menjelaskan, sejumlah bantuan mulai dari kapal hingga personel perlahan mulai diberangkatkan ke perairan Tanjung Karawang. Mulai dari KRI hingga sea rider TNI AL dikerahkan membantu proses evakuasi.

"Kami kirim KRI Tenggiri-865 dan KRI Kobra-867 sudah di TKP sekaraang," imbuh dia.

Tak hanya itu, ada 5 unit sea rider dan KAL Sanca yang ikut membantu evakuasi.

Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang pukul 06.33 WIB. Pesawat Boing 737 Max 8 itu berangkat dari Bandara Soetta pukul 06.20 WIB.

Pesawat itu membawa total 189 penumpang dan awak pesawat. Kedalaman laut di perairan Tanjung Karawang antara 30-35 m.

Sumber kumparanNEWS