SeRiau - Ustaz Abdul Somad mendoakan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Somad juga mengajak masyarakat untuk membantu korban.

"Saudara kami yang sedang susah menderita di Palu tak ada yang dapat kami berikan kepada mereka selain bantuan. Hari ini berkumpul ramai, maka akan ada kantong plastik, apa yang ada di kantongmu berikan...itu lah yang akan menolong saudaramu," ujar Somad saat menghadiri acara doa keselamatan untuk Habib Rizieq Syihab dan bangsa di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9/2018).

Somad mengatakan sumbangan yang diberikan bisa meringankan korban gempa di Palu dan Donggala. Ustaz asal Riau itu lalu mencontohkan diri memberi donasi.

"Engkau sudah lihat videonya, kau sudah dengar teriakannya. Sudah minta tolong kepada Allah, doa saja cukup, berikan bantuan sebagiannya mungkin mohon izin akan dipakai acara ini. Tidak ada yang lebih dari itu hanya pertolongan Allah dan bantuan orang beriman," ucap Somad.

"Ustaz Somad itu hanya pandai orang menyuruh saja, nah saya beri juga. Ini yang akan menolong di hadapan Allah yang lain akan tinggal," kelakar Abdul Somad yang kemudian mengeluarkan dompet untuk memberikan sumbangan bantuan.

Somad berharap sumbangan ini bisa membantu para korban gempa. Dia berharap para korban gempa diberikan kebaikan.

"Saudaramu ada di Lombok dan Sulawesi Tengah mereka meminta bantuan, mereka masih tinggal ditempat yang tidak layak. Mudah-mudahan bantuan malam ini memberikan kebaikan kepada kita," ucap Somad.

Seperti diketahui, sebanyak 384 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Palu. Korban diperkirakan masih akan terus bertambah. Sebab, petugas belum bisa mendata korban di Donggala. Selain itu, Kabasarnas Marsdya M Syaugi menyebut ada banyak korban di wilayah Sigi.

Gempa magnitudo 7,4 terjadi pada Jumat (28/9) sore kemarin. Gempa itu kemudian memicu gelombang tsunami di Donggala dan Palu. Setelah gempa tersebut, terjadi 131 gempa susulan hingga sore tadi. Namun, BNPB menyatakan intensitas gempa susulan sudah menurun. (**H)

Sumber: detikNews