SeRiau – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan nasib ribuan pegawai negeri sipil (PNS) korupsi akan ditentukan segera nasibnya. Menurut dia, pihaknya akan melakukan rapat bersama MenPAN-RB Syafruddin dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hari ini kami akan rapat dengan KPK, Pak MenPAN-RB dan Kelapa ASN untuk cari dengan detil 2.352 ASN yang kemarin ditemukan KPK," kata Tjahjo di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis 13 September 2018.

Selain itu, Tjahjo menuturkan, pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan seluruh sekda seluruh Indonesia supaya mengetahui siapa saja ASN yang terjerat kasus korupsi.

Politikus senior PDIP ini menyebut paling lambat bulan Desember tahun ini nasib ribuan ASN tersebut akan ditentukan.
"Paling lambat Desember sudah selesai. Yang masih menjabat harus segera diberhentikan. Disetop gajinya karena sudah ada UU-nya," ujarnya.

Kepala BPKAD Makassar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp20,475 Miliar

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, ada 2.674 pegawai negeri sipil terlibat tindak pidana korupsi, yang sudah sudah dinyatakan inkracht atau sudah berkekuatan hukum tetap.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana merinci, dari jumlah itu PNS yang sudah diberhentikan tidak dengan hormat sebanyak 317 orang. Sedangkan yang masih aktif, 2.357 PNS.

Para PNS yang terlibat korupsi itu tersebar di berbagai daerah salah satunya di Pekanbaru, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Denpasar, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Data ini akan terus berkembang sesuai dengan verifikasi dan validasi lanjutan," ujar Bima.

 

 

 

 

 

Sumber VIVA.CO