Pesawat Perintis Hilang Kontak di Papua Diduga Jatuh

  • Sabtu, 11 Agustus 2018 - 19:18:34 WIB | Di Baca : 1248 Kali

SeRiau - Pesawat Philatus Porter dengan kode penerbangan PK-HVQ yang dilaporkan hilang kontak pada Sabtu sore (11/8) diperkirakan membawa sembilang orang. Tujuh orang adalah penumpang, sementara dua lainnya adalah pilot dan co-pilotmya.

Pesawat perintis itu seharusnya hanya menempuh perjalanan selama 40 menuju Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jayapura. Namun pesawat tak juga sampai sehingga polisi melakukan pencarian.

Kapolres Kabupaten Pegunungan Bintang, Michael Mumbunan mengatakan bahwa penduduk Okatem bersaksi sempat mendengar bunyi keras diikuti ledakan. Diduga suara itu berasal dari Pesawat Philatus yang jatuh.

"Penduduk Okatem melaporkan mereka mendengar suara sangat kecang dari sebuah pesawat kemudian diikuti dengan ledakan besar," terang dia dilansir AFP, Sabtu (11/8).

Tim SAR tengah menyelidiki sekitar Okatem, namun butuh waktu sekitar 3 jam untuk mencapai titik yang dimaksud melalui jalur darat.

Sementara itu, Pesawat Philatus Porter merupakan pesawat milik Dimonim Air, sebuah perusahaan penerbangan swasta yang beroperasi di sekitar Papua.

Papua sendiri bukan medan yang mudah untuk penerbangan pesawat. Banyaknya pegunungan membuat beberapa kecelakaan terjadi di kawasan ini.

Pada Juli tahun lalu, lima orang meninggal dalam kecelakaan kecil di dekat Wamena, Papua.

Sementara pada Agustus 2015, pesawat Trigana tergelincir karena cuaca buruk di Papua. Sebanyak 54 orang meninggal dalam kecelakaan ini. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar