Korban Meninggal Gempa Lombok jadi 105 Orang

  • Selasa, 07 Agustus 2018 - 14:56:11 WIB | Di Baca : 1158 Kali

 

SeRiau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 105 orang tewas akibat gempa 7,0 skala Richter (SR) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 236 korban mengalami luka-luka.

"Ribuan rumah rusak dan warga masih mengungsi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin, 6 Agustus 2018.

Korban-korban tersebut tersebar di beberapa wilayah. Sebanyak 78 orang tewas dan 64 luka-luka di Kabupaten Lombok Utara; 16 tewas di Kabupaten Lombok Barat; 3 tewas di Kabupaten Lombok Timur; 2 tewas di Lombok Tengah; 4 tewas, 63 luka berat, dan 8 luka ringan. Sedangkan 37 dirawat Rumah Sakit Siti Hajar di Kota Mataram.

"Sementara kota Denpasar, Bali, 2 meninggal dunia dan 14 orang luka; 10 luka di Kabupaten Gianyar, 7 luka di Kabupaten Klungkung; 19 luka Kabupaten Karangasem, 4 luka di Kabupaten Bangli; 1 luka di Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Buleleng 3 orang luka," beber Sutopo.

Sutopo menjelaskan semua korban merupakan warga Indonesia. Mayoritas korban tewas dan luka-luka akibat tertimpa bangunan.

Sutopo menegaskan data tersebut sementara. Kemungkinan jumlah korban tewas dan luka-luka terus bertambah.

"Evakuasi masih terus dilakukan," ujar Sutopo.

Gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Lombok, pukul 18.46 WIB, Minggu, 5 Agustus 2018. Bencana terjadi satu minggu setelah gempa 5,4 SR sempat mengguncang Lombok.

Guncangan meliputi wilayah Kepulauan Lombok, Bali, bahkan terasa hingga timur Pulau Jawa. Titik gempa diketahui berada di 18 kilometer barat laut Lombok Timur di kedalaman 15 kilometer.

 

 

Sumber metrotvnews





Berita Terkait

Tulis Komentar