Presiden Jokowi: Negara Butuh Dolar Amerika

  • Selasa, 31 Juli 2018 - 13:32:22 WIB | Di Baca : 1177 Kali

 

SeRiau - ‎Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh menteri di Kabinet Kerja untuk bekerja secara maksimal dalam memperkuat cadangan devisa Indonesia.

Kepala Negara menegaskan, bahwa saat ini negara membutuhkan dolar Amerika Serikat untuk memperkuat cadangan devisa negara.

"‎Situasi negara saat ini butuh dolar, oleh sebab itu saya minta seluruh kementerian/lembaga betul-betul serius tidak ada main-main menghadapi ini, semua harus serius, saya enggak mau lagi bolak-balik rapat tapi implementasi enggak berjalan baik," kata Jokowi dalam ratas 'Strategi Kebijakan Memperkuat Cadangan Devisa' di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018).‎

Menurut Jokowi, bila cadangan devisa negara kuat maka daya tahan ekonomi Indonesia akan semakin meningkat dan mampu menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

‎"Saya minta dua hal utama yang perlu diperhatikan yaitu pengendalian impor dan peningkatan ekspor, ratas sebelumnya saya minta mandatori pemakaian biodiesel segera dijalankan, saya minta updatenya karena data yang saya terima berpotensi menghemat besar sekali," tutur Jokowi.

Selain itu, dia pun meminta evaluasi menyeluruh terkait impor barang yang kurang strategis agar dapat dikurangi atau dihentikan sementara. Di sisi lain, kata Jokowi, pemerintah harus memperkuat produk-produk strategis untuk di ekspor.

‎"Kemudian terkait dengan peningkatakan ekspor, kita juga harus memiliki strategi detil, produk-produk ekspor apa saja yang perlu diperkuat, perlu kita tingkatkan, dan fokus melihat kendala yang dihadapi eksportir di negara yang jadi tujuan utama ekspor kita," tandasnya.

 

 

 

Sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar