Menpora Imam Nahrawi Minta Tindak Tegas Perusak Kursi Stadion Jakabaring Palembang

  • Selasa, 24 Juli 2018 - 00:50:21 WIB | Di Baca : 1668 Kali

SeRiau - Kekalahan Sriwijaya FC atas tim tamu Arema FC pada Sabtu 21 Juli 2018 diwarnai dengan insiden pelemparan kursi penonton di Stadion Jakabaring, Palembang, oleh para suporter.

Terkait kemungkinan pencabutan izin bermain di Stadion Jakabaring bagi Sriwijaya FC. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi masih menunggu laporan dari PSSI dan INASGOC.

"Saya masih nunggu laporan dari PSSI dan nunggu laporan INASGOC," beber Imam Nahrawi.

Menurutnya, pihak Inasgoc sudah memberitahukan bahwa sebulan sebelum Asian Games seluruh venue di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat, harus steril.

"Saya betul - betul kaget adanya peristiwa kursi melayang tersebut. Saya tentu harus berterima kasih kepada aparat kepolisian yang dengan cepat melakukan tindakan keras," ujar Menpora Imam Nahrawi saat membuka Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif Nasional (Porsemenas) di Kota Malang, Senin malam (23/7/2018).

Ia juga meminta pihak - pihak yang dianggap sengaja melakukan pengerusakan untuk diproses secara hukum dan ditindak tegas.

"Saya minta sekali lagi PSSI tegas dan tidak pilih kasih kepada siapa pun. Saya minta yang merusak fasilitas negara untuk ditindak tegas karena stadion dibangun dari yang rakyat dan suporter itu bagian dari rakyat," tegasnya.

Sebelumnya laga antara tuan rumah Sriwijaya FC melawan Arema FC yang dimenangkan Arema FC dengan skor 0-3 berakhir dengan insiden 'kursi terbang' dari tribun penonton Stadion Jakabaring, Palembang. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar