Pemprov Riau Tingkatkan Program Generasi Muda Cerdas dan Bermutu

  • Selasa, 27 September 2016 - 04:01:22 WIB | Di Baca : 1077 Kali
adv-pemuda-1 Pekanbaru, SeRiau - Pemprov Riau Tingkatkan Jiwa Kewirausahaan Generasi Muda Cerdas dan Bermutu Upaya dalam meningkatkan generasi muda Cerdas dan bermutu merupakan salah suatu pembangunan di setiap daerah yang  ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah tersebut, Menyadari hal itu setiap daerah tentunya memiliki komitmen dalam meningkatkan mutu generasi muda, yang cerdas maupun handal disegala bidang masing-masing Sebagai mana visi jangka menengah pemerintah provinsi Riau 2014-2019 telah berkomitmen menggenjot mutu generasi mudah yang cerdas, melaui dinas Pendidikan dan Kebudayaan hal tersebut telah berjalan, salah satunya Peningkatan Pelayanan PendidikanUntuk melaksanakan hal tersebut, berbagai cara terus dilakukan termasuk menciptakan kualitas SDM yang handal, diantaranya dengan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi maupun kurang mampu, beasiswa kepada guru dan dosen hingga peningkatan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan yang menunjang untuk menciptakan geneasi muda yang cerdas dan bermutu "Apa yang kita lakukan sekarang ini, pendidikan adalah yang paling utama. Bagus jalan, karena pendidikan orangnya. Bagus pelayanan kesehatan, karena pendidikan, hal ini juga kita lakukan untuk menyiapkan geneasi muda yang cerdas dan bermutu, untuk Stock kedepan, tentunya dengan prasarana yang menunjang dan tidak hanya itu tenaga pendidik juga penentu dalam mencapai tujuan itu," Kata Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman Tidak hanya itu upaya pun telah dilakukan melaui Pelatihan kewirausahaan secara komprehensif untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan generasi muda Oleh dinas Koprasi & UKM. Gerakan Membudayakan Kewirausahaan ditingkatkan pemuda sudah cukup bergema, berbagai Seminar, lokakarya, simposium, diskusi, sampai pelatihan kewirausahaan gaungnya begitu kuat mengarahkan pemuda mengmbangkan ekonomi kreatif Hal tersebut menjadi landasan pengembangan kewirausahaan di bidang industri kreatif yang cukup kuat di Provinsi Riau, dengan menerapkan berbagai program kewirausahaan, tentunya pemuda Riau mulai melakukan terobosan dengan membangun usaha mikro yang dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, alhasil  paradigma pemuda Riau kini mulai tergeser dari pemuda yang konsumtif, maupun pekerja fungsional menjadi pemuda yang kreatif, Melalui pelatihan kewirausahaan generasi muda Riau memiliki kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dijiwai oleh semangat wirausaha mandiri Kesiapan bekerja, berusaha, dan bermitra usaha yang dijiwai oleh semangat wirausaha. Meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam pengembangan usaha. Pengetahuan praktis  dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha. "Kita telah menjalankan program pendampingan enterpreneur bagi pemuda kita, agar paradigma komsumtif, fungsional dapat bergeser menjadi pemuda yang kreatif dan inovatif, hal itu terbukti dengan semakin suburnya usaha mikro yang digeluti pemuda binaan dari UMKM kita" Kata Gubri Gubri : Pemuda Harus Menjadi Pelaku Pembangunan di Daerah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau H Ahmad Hijazi mengatakan pemuda sebagai generasi penerus bangsa, adalah bagian penting dalam pembangunan negeri ini. Pemuda bukanlah objek pembangunan, tetapi pemuda harus menjadi pelaku pembangunan. Hal itu disampaikan Ahmad Hijazi mewakili Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat membuka kegiatan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Senin (26/9/2016) di hotel Amera Pekanbaru. Dikatakan, pemuda sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa ini. Oleh karena itu, pemuda-pemuda Riau harus mampu menjadi pemuda yang kuat, handal, dan siap bersaing ditengah arus kemajuan globalisasi saat ini. Karena itulah pemuda dan pemudi di Provinsi Riau harus terus dibangun dari berbagai aspek, seperti mental dan spiritualnya, karakternya, dan harus bisa menjadi pemuda yang berdaya saing Berbagai hal dilakukan Pemprov Riau untuk mewujudkan hal itu, seperti yang dilakukan oleh dispora saat ini. Karena melalui berbagai kegiatan seperti Pendidikan dasar kepemimpinan, menumbuh kembangkan jiwa usahawan, dan lainnya. Diharapkan pemuda-pemudi Riau akan mampu memiliki karakter, jauh dari perilaku negatif yang bisa merusak dirinya, dan diharapkan akan cenderung untuk berpikir luas kedepan, menggapai cita-cita untuk menciptakan lapangan kerja, bukan lagi sebagai pencari kerja. "Yang terpenting adalah mengubah pola pikir dari mencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja,Pembangunan berkelanjutan sangat membutuhkan pemuda-pemudi yang memiliki jiwa entrepreneur, jangan hanya berharap menjadi pekerja, tapi jadilah sebagai pencipta lapangan kerja. Pemuda jangan menjadi objek pembangunan, tapi pemuda adalah pelaku pembangunan," katanya. Sementara kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Eddi Yusti menyampaikan bahwa penggabungan peserta dalam acara pembukaan dari Lima kegiatan bidang kepemudaan ini adalah bagian dari upaya untuk terus mempersatukan atau memperkokoh persatuan antara pemuda dan pemudi di Provinsi Riau. "Penggabungan pembukaan acara ini adalah bagian dari kita untuk bisa terus meningkatkan dan mempererat tali silaturrahmi dinatar sesama pemuda-pemudi di Riau, hingga mereka kita harapkan bisa terus kompak dalam berbagai hal, salah satunya adalah kompak dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau," kata Eddi. Dia juga menambahkan kegiatan yang dilaksanakan adalah bagain dari upaya menciptakan generasi muda sebagai pemimpin masa depan yang diharapkan tidak hanya didengar sebagai slogan semata "Jargon Pemuda adalah pemeimpin masa depan itu harus kita wujudkan, salah satu upaya nya adalah melalui berbagai kegiatan kepemudaan yang kita laksanakan ini. Karena dengan memberikan atau membekali pemuda-pemudi generasi penerus bangsa ini dengan berbagai ilmu, maka itu adalah bagain dari kesiapan mereka untuk menjadi pemimpin negeri ini kelak," katanya Adapun kegiatan Kepemudaan yang dilaksanakan tersebut adalah Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera. Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda. Pelatihan Ketahanan Nasional Pemuda-Tanasda. Pelatihan pembina/fasilitator Relawan Indonesia dan terakhir Pelatihan Dasar Kewirausahaan Pemuda. Program Menuju Riau Cerdas Program  Menuju Riau Cerdas terus didorong oleh Pemerintah Provinsi setempat dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang melahirkan generasi muda berprestasi, terampil, handal serta berkarakter. "Bagi yang telah berprestasi, jangan berhenti sampai disitu. Harus bisa menjawab tantangan yang lebih besar lagi kedepan, meningkatkan kapasitas dan eksistensi di kesempatan yang lain. Sedangkan yang belum ayo dikejar," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru. Dikatakannya, kunci keberhasilan suatu negara terletak pada kualitas pendidikannya. Dari mutu pendidikan yang bagus akan lahir pemimpin yang hebat, pekerja yang handal serta masyarakat yang cerdas. "Pendidikan yang paling fundamental untuk terus ditingkatkan. Dengan menghasilkan lulusan terbaik dapat memberikan pelayanan terbaik pula kepada masyarakat," sebutnya. Pihaknya memiliki perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan dan perkembangan teknologi, Andi Rachman pernah berpesan dihadapan adik-adik mahasiswa Politeknik Caltex Riau agar teknologi yang diciptakan mahasiswa tidak terlepas penerapannya untuk masyarakat luas. Selain itu, hal yang mendasar selalu ditanamkan orang nomor satu di Riau itu, adalah bagaimana mengedepankan profesionalisme dan sportifitas sebagai tolak ukur untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berjiwa kompetisi sehat di tengah era persaingan global. Program Riau cerdas yang dipromotori oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau pada 2017 mendatang memiliki tujuan agar anak-anak putus sekolah mendapat akses yang sama untuk mengenyam pendidikan. "Konsep program Riau Cerdas difokuskan kepada anak-anak yang kurang mampu, untuk meminimalisir angka putus sekolah," ungkap Kepala Disdik Riau Kamsol. Riau Cerdas merupakan beasiswa yang diberikan bagi siswa kurang mampu, namun punya kemauan sekolah tinggi serta memiliki potensi akademik atau bidang lainnya. "Untuk menampung anak-anak yang punya potensi, kemauan tinggi untuk menyambung sekolah tetapi tidak punya biaya itulah yang kita minimalisir," sebutnya. Dia mengatakan anak-anak yang mendapat beasiswa program ini akan didata oleh Disdik Riau bekoordinasi dengan Disdik Kabupaten/Kota. "Kalau tidak tertampung di sekolah negeri, akan disalurkan ke sekolah swasta, diberikan subsidi yang bernama bantuan untuk siswa Program Riau Cerdas," kata Kamsol. Perhatian besar dari Pemerintah Provinsi Riau memprioritaskan pendidikan, kata Kamsol, karena investasi SDM berkualitas sangat crucial dalam memajukan suatu daerah. Dalam upaya peningkatan pelayanan pendidikan berbagai cara terus dilakukan Pemprov setempat, mulai dengan memberikan beasiswa kepada siswa, guru hingga dosen berprestasi agar sistem pendidikan terus bergerak kearah yang lebih maju. (ADV)





Berita Terkait