​209 Calon Wisudawan UMRI Diberi Pembekalan

  • Ahad, 23 Oktober 2016 - 03:56:48 WIB | Di Baca : 2002 Kali
Pekanbaru.SeRiau Sebanyak 209 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) diberi pembekalan tentang kesiapan menghadapi dunia kerja, dan organisasi Muhammadiyah, Sabtu (22/10) di Aula Rektorat Kampus 1 UMRI Jalan H.K Ahmad Dahlan Pekanbaru. Koordinator kegiatan, Jakiman mengatakan acara ini sebenarnya rutin dilaksanakan UMRI. Ini memberi peneguhan pada mahasiswa jelang terjun ke masyarakat. Dijelaskannya, terdapat 3 hal yang harus dipersiapkan calon alumni untuk bisa terjen ke tengah masyarakat. Menjadi putra putri Muhammadiyah. Baik itu sebagai kader umat maupun kader bangsa. Kader UMRI juga hendaknya mampu berperan sebagai pewaris amal usaha yang banyak bertebaran di Indonesia. "Umri ingin lulusan mempunyai harapan yang besar dan sukses. Terakhir, lulusan umri memiliki etos kerja islami yang baik di tengah masyarakat," ujarnya. Kegiatan ini menurut Jakiman diikuti oleh 209 calon wisudawan/ti, yang terdiri dari Fakultas Ekonomi 76 orang, Fakultas Metematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) 30 orang, Fakultas Teknik, 31 orang, Fakultas Ilmu Komputer 39 orang dan Fakultas Ilmu Komunikasi 33 orang."Harapan kami tiap wisudawan dapat mengikuti serius semua materi yang . Sehingga memberi manfaat bagi dirinya, umat, persyarikatan serta bangsa dan negara," katanya Rektor UMRI Dr H Mubarak MSi menyebut kegiatan pembekalan jelang pelaksanaan wisuda bagi Mahasiswa/i UMRI ini merupakan bagian dari upaya Universitas untuk menciptakan alumni yang  bermarwah dan bermartabat, sarjana yang Islami bermanfaat ditengah masyarakat." Kita ingin tidak hanya sekedar yang kita lepas atau wisudawan-wisudawati itu menjadi penambah 'pengangguran', karena itulah sebelum diwisuda, mereka diberikan berbagai hal terkait dengan bagaimana menghadapi dunia kerja dan juga bisa menjadi contoh ditengah masyarakat dilingkungan tempat tinggal mereka," kata Mubarak Mubarak menegaskan, pembekalan yang dilakukan ini tidak ada di kampus lain. Hal ini menunjukkan keinginan agar alumni bangga menjadi mahasiswa UMRI. "Kita bisa bangga jika di UMRI mendapatkan ilmu pengetahuan selama masa perkuliaha, dan jelang wisuda pun mereka masih kita bekali dengan berbagai hal, terutama dalam menghadapi persaingan di duna kerja," kata dia. Dijelaskannya, untuk memenangkan persaingan di luar kampus. Para alumni harus berkompeten di bidangnya. Karena untuk memenangkan persaingan, tidak bisa hanya punya kualitas rata-rata. Kompetensinya harus lebih baik dari yang terbaik. Hal yang lain dibutuhkan adalah networking. Tiap alumni harus bisa membangun jejaring. Baik dengan adik maupun kakak kelasnya. Karena kekuatan Muhammadiyah itu ada pada jejaringnya. Karena kader Muhammadiyah ada di berbagai lini.(zal)





Berita Terkait