Ketum PAN: Secara matematis, poros ketiga mungkin

  • Jumat, 09 Maret 2018 - 11:59:37 WIB | Di Baca : 1194 Kali

SeRiau - Partai Amanat Nasional (PAN) telah melakukan pertemuan dengan Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis (8/3). Pertemuan itu membahas tentang poros ketiga di Pilpres 2019.

Menurut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, peluang adanya poros ketiga sangat besar. Namun, kata dia, jika ada poros ketiga, akan sulit untuk mengalahkan popularitas Presiden Joko Widodo.

"Secara matematis, poros ketiga mungkin tapi kan saya katakan tidak mudah, Pak Jokowi popularitas tinggi. Tapi secara matematis mungkin walaupun tidak mudah karena syarat 20 persen. Waktu sekarang lima tahun singkat. Jadi kemungkinan besar bisa dua," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/3).

Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan hingga saat ini partainya belum juga menentukan arah pilihan apakah terkait adanya wacana poros ketiga ini. Zulhas mengaku masih perlu melakukan penjajakan dengan partai-partai lainnya.

"Menjajaki kan silaturahmi bisa saja. Kan bisa juga tanya tanya bagaimana sikap Demokrat PKB dan PAN. Kan namanya ngopi aja boleh," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (8/3) menggelar pertemuan di salah satu mal di Jakarta. Pertemuan itu digelar untuk membahas wacana poros ketiga di Pilpres 2019.

"Kami tadi bertiga bertemu membahas perkembangan yang ada sambil ngobrol ringan aja sambil ngopi, termasuk membahas gagasan poros tengah itu. Poros ketiga," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan, saat dihubungi, Kamis (8/3).

Terkait wacana tersebut, nantinya tiga partai ini membuka peluang yang luas poros baru selain poros Jokowi dan Prabowo. Menurutnya semakin banyak calon di Pilpres semakin bagus.
(sumber Merdeka.com) 





Berita Terkait

Tulis Komentar