Jokowi Sebut Politik Jahat: Saya Lahir 1961, Masa Ada PKI Balita

  • Selasa, 06 Maret 2018 - 11:23:09 WIB | Di Baca : 1242 Kali

SeRiau - Saat membagikan sertifikat bagi warga Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo juga menyinggung soal maraknya penyebaran hoaks dan fitnah di tahun politik. Ia berpesan kepada warga agar jangan mudah dipengaruhi fitnah dan hoaks.

"Saya titip pesan, jangan gampang dipengaruhi fitnah, kabar bohong, jangan sampai saling mencela dan menjelekkan," ujar Jokowi di lokasi pembagian sertifikat di Lapangan Parkir Sirkuit Sentul, Bogor, Selasa (6/3).

"Ada pemilihan bupati di Bogor, itu pesta demokrasi, silakan pilih. Setelah itu rukun kembali. Begitu juga pemilihan gubernur Jabar, jangan sampai diadu," lanjutnya.

Jokowi menyebut politik adalah sesuatu yang jahat. Buktinya, ia pernah difitnah sebagai bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Ada fitnah yang bilang itu Pak Jokowi PKI, saya lahir tahun 1961, padahal PKI itu 1965. Masa ada PKI balita? Mau difitnah seperti itu," katanya.

"Saya kadang mau marah gimana, enggak marah gimana. Saya mau blak-blakan tapi enggak ada orang yang percaya juga," lanjutnya. 

Presiden menegaskan saat ini ia tidak ingin dipusingkan oleh berbagai fitnah yang menyerangnya. Jokowi menegaskan akan lebih fokus bekerja. Salah satunya dengan menyiapkan pembagian sertifikat, pembangun infrastruktur dan pemberian bantuan sosial. 

(sumber kumparan)

 





Berita Terkait

Tulis Komentar