Fahri Hamzah akan Polisikan Presiden PKS Sohibul Iman

  • Senin, 05 Maret 2018 - 22:25:10 WIB | Di Baca : 1188 Kali

SeRiau - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berencana melaporkan Presiden PKS Sohibul Iman ke kepolisian karena diduga melakukan sejumlah tindak pidana.

Menurutnya, Sohibul diduga melakukan pemufakatan jahat, fitnah, dan pemalsuan dokumen dalam hal pemecatan dirinya sebagai kader PKS.

"Saya terpaksa melaporkan ke polisi secara agak serius gitu. Karena buat saya ini sudah penghancuran dan pengerusakan partai," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3).

Fahri menuturkan Sohibul selaku pimpinan partai sama sekali tidak menghormati aturan hukum, kelembagaan negara, dan pengadilan. Oleh karena itu, Sohibul dianggap tidak layak menjadi pemimpin.

"Jadi saya kembali menggunakan media pengadilan untuk tuntutan pidana. Kalau kemarin kan tuntutan perdata," ujarnya.

Lebih lanjut, Fahri menuturkan pemalsuan dokumen dilakukan Sohibul ketika mengumumkan berita pemecatan dirinya oleh MKD kepada kader PKS. Fahri menuturkan Sohibul juga diduga mengintervensi MKD agar dirinya dipecat dari keanggotaan DPR.

"Semua itu kejahatan sebetulnya cuma waktu itu saya diam-diam saja," ujarnya.

Dalam hal dugaan fitnah, Fahri menyebut Sohibul tanpa memiliki bukti menuduh dirinya sebagai pembohong dan pembangkang. Tindakan Sohibul, kata Fahri juga merupakan perbuatan tidak menyenangkan.

Permufakatan Jahat

Selain itu, Fahri juga membeberkan pemufakatan jahat yang dilakukan Sohibul terjadi dalam proses pemecatan dirinya di internal PKS. Fahri menyebut Sohibul sengaja menyusun materi persidangan dengan fakta palsu.

"Semuanya itu disusun persidangannya itu berdasarkan fiksi, tidak ada datanya," ujarnya.

Atas rencana itu, Fahri mengaku sejauh ini tengah mengumpulkan seluruh berkas yang akan dijadikan barang bukti untuk melaporkan Sohibul ke Kepolisian. 

Fahri juga tidak menutup kemungkinan melaporkan sejumlah pengurus PKS yang diduga membantu Sohibul.

"Kita lihat nanti, karena ini peristiwa pidana tentu akan ada tersangkanya. Karena saya melihat apa yang dilakukan pimpinan ini sudah merusak partai," ujar Fahri. 

sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar