Groundbreaking Rumah Tapak DP Rp0 Batal

  • Rabu, 28 Februari 2018 - 11:48:33 WIB | Di Baca : 1196 Kali

SeRiau - Peletakan batu pertama atau groundbreaking rumah tapak tanpa uang muka (DP) batal. Alasannya, skema pembayarannya belum matang.

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tak mau memberikan hal yang tak pasti kepada masyarakat. Ia khawatir masyarakat malah bingung bila perencanaan tidak matang.

"Tadi malam ada beberapa yang perlu disinkronkan. Jangan dipaksakan kalau memang ada yang belum sinkron tunda saja dulu. Dari segi harga, dari skema itu kemarin belum ada sinkronisasinya," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Februari 2018.

Rumah tapak rencananya bakal dibangun di kawasan Rorotan, Jakarta Utara. Lahan tersebut adalah milik PT Nusa Kirana.

"Nah ini, kita tidak mau memberikan kesan yang membingungkan kepada masyarakat kalau ini program pemerintah atau program swasta. Jadi, kita harus sinkronkan dulu," ungkap dia.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini belum bisa menerangkan secara rinci terkait skema pembayaran. Kemungkinan, rumah tapak DP Rp0 ini tidak akan menggunakan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) seperti rusunami DP Rp0.

"Skemanya agak lain karena ini swasta, bukan BUMD. Tapi salah satu yang jadi pembahasan kemarin, apakah ini pakai FLPP atau non-FLPP," pungkas dia.

Sedianya, groundbreaking akan dilakukan hari ini. Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng PT Nusa Kirana untuk membangun rumah tapak DP Rp0. Rumah tapak akan dibangun di lahan seluas 1,3 hektare.

Unit rumah akan dibangun di atas tanah 5x9 meter atau 45 meter persegi. Setiap rumah akan memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu, dan satu kamar mandi. Sekitar 1x5 meter akan digunakan untuk dapur. 

 

 

Sumber metrotvnews





Berita Terkait

Tulis Komentar