SeRiau-Polisi sudah mengecek data manifes dan memastikan imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab nihil. Hal ini dibantah oleh Sekjen DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin.

"Polisi sepertinya kurang tepat karena manifes penerbangan baru clear saat pesawat take off. Ini check in saja belum kok ada manifes," tukas Novel melalui pesan singkat, Rabu (21/2/2018) dini hari.

Dia menambahkan, sebagian massa tablig akbar penyambutan Habib Rizieq sudah bergerak ke Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan sebagian lainnya bertahan di Masjid Baitul Amal, Cengkareng. 

 
"Sebagian langsung ke Bandara dan Ketua PA 212 sudah koordinasi dengan kepolisian untuk mengawal mereka yang sudah hadir," katanya.

"Jemaah masih bertahan di sini. Ke Bandara sudah sebagian dan sebagian lagi habis subuh dengan kendaraan bus dan mobil pribadi yang mereka bawa sendiri-sendiri," imbuh Novel.
Novel dan beberapa tokoh masih bertahan di Masjid Baitul Amal. 

Novel mengatakan saat ini suasana di Masjid Baitul Amal masih ramai oleh jemaah. Mereka bakal begadang hingga subuh nanti.

"Ramai di sini, saya begadanglah, tunggu subuh sekalian," ujar Novel. 

Dihubungi terpisah, Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menyebut menuju Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 00.10 WIB. "HP Habib sudah tidak aktif, saya sedang menuju ke Bandara," kata Slamet.

Sebelumnya, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ahmad Yusep Gunawan mengatakan tidak ada nama Habib Rizieq dalam manifes penumpang pesawat dari Arab Saudi menuju ke Indonesia pagi ini. Meski begitu, personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan TNI tetap bersiaga di sekitar Bandara. 

"Dari Angkasa Pura sudah menyampaikan, terkait dengan manifes dari semua maskapai Saudi Arabia itu tidak, baik Habib maupun keluarganya tadi sudah disampaikan nihil, baik Garuda, baik Saudi Airlines," kata Yusep saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (21/2). (Sumber : Detiknews.com)