Selain Kurus, Ini 7 Manfaat Olahraga Lari

  • Rabu, 07 Februari 2018 - 06:45:22 WIB | Di Baca : 2389 Kali

SeRiau - Banyak manfaat yang akan didapat jika Anda rutin melakukan olahraga seperti berlari. Menurut dokter spesialis kesehatan olahraga, Hario Tilarso, berlari merupakan salah satu pilihan olahraga yang bagus untuk rencana menurunkan berat badan karena saat berlari tubuh, terutama kaki dan tangan, Anda bergerak lebih banyak.

Dalam kesempatan acara Run Clinic yang diselenggarakan pada 3 Februari 2018 di Jakarta, Hario Tilarso mengatakan ada beberapa manfaat kesehatan yang akan didapatkan dari rutin berlari. Apa saja? Berikut rangkumannya. 

1. Meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru
Ketika melakukan suatu aktivitas, otot jantung akan bekerja. Dengan rutin berolahraga, otot jantung akan sering terlatih untuk memompa darah. Banyak yang beranggapan bahwa denyut nadi yang kecil menandakan kondisi jantung yang lemah. Nyatanya, menurut Hario, denyut nadi yang kecil menandakan kerja otot jantung yang baik karena jantung akan menampung dan mengalirkan darah dengan volume yang banyak.

2. Meningkatkan kemampuan otot

Peningkatan kemampuan otot itu khususnya terjadi di kaki dan tungkai. Karena dua area ini yang sering bekerja saat berlari.

3. Menurunkan lemak dan berat badan

Menurunkan berat badan bisa dilakukan salah satunya dengan olahraga. Lemak apa yang dihilangkan? Lemak yang berada di bawah lapisan kulit. Lemak hanya bisa dihilangkan dengan aktivitas aerobik seperti berlari, berenang, dan bersepeda.

4. Menurunkan gula darah
Berlari akan mengaktifkan kerja gula darah, karena ketika berlari sumber energi dalam tubuh, seperti karbohidrat, dan gula akan bekerja.

5. Meningkatkan diameter pembuluh darah. Dengan rutin olahraga berlari akan memperbesar diameter pembuluh darah. Jika diameter pembuluh darah membesar, otomatis aliran darah dalam tubuh akan menjadi lancar. 

6. Menurunkan risiko serangan jantung
Aktivitas jantung bekerja saat berlari. Hal itu bisa melatih otot jantung menjadi sehat dan meminimalisir risiko penyakit jantung.

7. Menurunkan risiko osteoporosis

Pada usia sekitar 40-50an akan mengalami pengurangan hormon estrogen. Ini yang menyebabkan menopause pada wanita. Salah satu dampak menopause adalah mudahnya risiko terkena osteoporosis. Jika terjadi benturan, tulang akan mudah rapuh atau patah. Dengan olahraga lari, akan membantu memadatkan tulang.

 

 

 


sumber Tempo.co





Berita Terkait

Tulis Komentar