Istana: Jokowi Tak Tersinggung Soal 'Kartu Kuning' UI

  • Jumat, 02 Februari 2018 - 23:06:23 WIB | Di Baca : 1199 Kali

SeRiau - Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak mempersoalkan insiden "kartu kuning" yang terjadi di Balairung Universitas Indonesia, Depok pagi tadi.

"Terhadap aksi ini Presiden Jokowi biasa saja. Tidak tersinggung," kata Johan ketika dikonfirmasi, Jumat (2/2).

Meski demikian pertemuan dengan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UI yang telah direncanakan setelah acara Dies Natalis UI ke-68 itu, dibatalkan.

Mantan Juru Bicara KPK ini mengatakan pertemuan sudah direncanakan sebab BEM UI akan menyampaikan sesuatu kepada Presiden.

Tidak jelas apakah pembatalan itu dilakukan oleh pihak istana atau pihak rektorat UI.  Johan hanya menceritakan insiden yang terjadi di Balairung UI di Kampus Depok tersebut. 

"Tiba-tiba ada mahasiswa mengacungkan buku kuning (buku lagu). Dari awal memang sudah ada agenda Presiden ketemu BEM UI selepas acara. Tapi batal karena aksi tersebut," cerita Johan soal insiden 'kartu kuning'.

Aksi itu dilakukan setelah Jokowi berpidato di hadapan tamu, duta besar negara sahabat, rektor, serta guru besar UI.

Setelah pidato dan foto bersama, seorang laki-laki berbatik lengan pendek mengangkat tinggi buku kuning layaknya seorang wasit pertandingan sepak bola ketika memberikan kartu kuning kepada pemain yang melakukan pelanggaran.

Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) secara sigap langsung mengamankannya dengan membawanya ke belakang.

Berdasarkan pantauan beberapa jam sebelumnya, seorang guru besar memang sempat meminta staf memeriksa mahasiswa yang masuk sambil membawa buku kuning tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Sementara itu di tempat lain, aksi damai dilakukan BEM UI. Mereka meminta Jokowi menghentikan upaya penunjukan pati Polri dan TNI menjadi penjabat gubernur.

 

 

 

sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar