​61 Instansi Cari 17.928 CPNS, Kapan Pendaftaran Online Dibuka?

  • Rabu, 06 September 2017 - 03:02:35 WIB | Di Baca : 2210 Kali
Jakarta, SeRiau - Pemerintah kembali membuka penerimaan CPNS untuk gelombang II di tahun ini. Setidaknya ada 61 instansi pemerintahan yang membuka penerimaan CPNS. Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengungkapkan informasi resmi mengenai penerimaan CPNS gelombang II dapat diakses ke sscn.bkn.go.id. "Pendaftarannya secara online baru akan dibuka pada 11-25 September 2017. Pengumuman seleksi administrasinya rencana 3 Oktober 2017," kata dia, Rabu (6/9/2017). Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun, serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud.  Dari 61 instansi pemerintahan yang membuka pendaftaran, salah satunya adalah untuk pemerintah provinsi, yaitu Kalimantan Utara. Khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, ujar Menteri, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai.  “Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 500, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428,” ujarnya di Jakarta. Dijelaskan, formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196. Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” tegas Asman.  Menteri kembali menegaskan agar masyarakat/calon pelamar termasuk orangtua pelamar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya.  “Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS,” tegas Asman. Selengkapnya informasi  K/L dan Pemerintah Provinsi yang membuka lowongan adalah sebagai berikut: Kementerian 1. Kementerian Keuangan, 2.880 orang 2. Kementerian ESDM, 65 orang 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 300 orang 4. Kementerian Ketenagakerjaan, 160 orang 5. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 329 orang 6. Kementerian Perindustrian, 380 orang 7. Kementerian PUPR, 1.000 orang 8. Kementerian Pariwisata, 40 orang 9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, 1.610 orang 10. Kementerian LHK, 700 orang 11. Kementerian Perhubungan, 400 orang 12. Kementerian Luar Negeri, 75 orang 13. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigras, 91 orang 14. Kementerian Kesehatan, 1.000 orang 15. Kementerian Pertanian, 475 orang 16. Kementerian Sosial, 160 orang 17. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT, 1.500 orang 18. Kementerian PPN/BAPPENAS, 38 orang 19. Kementerian PANRB, 91 orang 20. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 21 orang 21. Kementerian Sekretariat Negara, 178 orang 22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 40 orang 23. Kementerian Agama, 1.000 orang 24. Kementerian Perdagangan, 65 orang 25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga, 27 orang 26. Kementerian Bidang Polhukam, 25 orang 27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 25 orang 28. Kementerian BUMN, 25 orang 29. Kementerian KUKM, 25 orang 30. Kementerian Pertahanan, 50 orang LEMBAGA 31. Kejaksaan Agung, 1.000 orang 32. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 175 orang 33. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 98 orang 34. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 60 orang 35. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 28 orang 36. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 175 orang 37. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 10 orang 38. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 90 orang 39. Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 87 orang 40. Komisi Yudisial (KY), 33 orang 41. Badan Narkotika Nasional (BNN), 275 orang 42. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), 60 orang 43. Badan SAR Nasional, 160 orang 44. Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), 300 orang 45. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), 225 orang 46. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 182 orang 47. Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 99 orang 48. Badan Ekonomi Kreatif, 93 orang 49. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 110 orang 50. Badan Intelijen Nasional (BIN), 199 orang 51. Badan Kepegawaian Negara (BKN), 212 orang 52. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 157 orang 53. Setjen DPR, 85 orang 54. Badan Informasi Geospasial (BIG), 67 orang 55. Lembaga Administrasi Negara (LAN), 299 orang 56. Mahkamah Kontitusi (MK), 70 orang 57. Kepolisian Republik Indonesia, 200 orang 58. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), 25 orang 59. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), 53 orang 60. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), 26 orang PROVINSI 61. Kalimantan Utara, 500 orang Sebelum mendaftar, pelamar disarankan agar: (1) membaca dengan teliti dan seksama persyaratan dan kualifikasi formasi, dan (2) memastikan bahwa NIK dan KK telah diverifikasi di server Ditjen. Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemendagri.  Dua batch penerimaan CPNS ini dibuka Pemerintah dalam rangka akselerasi pencapaian Program Nawacita. Seleksi masuk birokrasi ini akan menjaring generasi terbaik bangsa guna mendukung terwujudnya pelaksanaan kerja Pemerintah yang efektif dan berkualitas. (Val/Sumber: liputan6.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar