Jakarta, SeRiau - Pemerintah kembali membuka penerimaan CPNS untuk gelombang II di tahun ini. Setidaknya ada 61 instansi pemerintahan yang membuka penerimaan CPNS.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengungkapkan informasi resmi mengenai penerimaan CPNS gelombang II dapat diakses ke sscn.bkn.go.id.
"Pendaftarannya secara online baru akan dibuka pada 11-25 September 2017. Pengumuman seleksi administrasinya rencana 3 Oktober 2017," kata dia, Rabu (6/9/2017).
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun, serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud.
Dari 61 instansi pemerintahan yang membuka pendaftaran, salah satunya adalah untuk pemerintah provinsi, yaitu Kalimantan Utara.
Khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, ujar Menteri, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai.
“Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 500, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428,” ujarnya di Jakarta.
Dijelaskan, formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196.
Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” tegas Asman.
Menteri kembali menegaskan agar masyarakat/calon pelamar termasuk orangtua pelamar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya.
“Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS,” tegas Asman.
Selengkapnya informasi K/L dan Pemerintah Provinsi yang membuka lowongan adalah sebagai berikut:
Kementerian
1. Kementerian Keuangan, 2.880 orang
2. Kementerian ESDM, 65 orang
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 300 orang
4. Kementerian Ketenagakerjaan, 160 orang
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 329 orang
6. Kementerian Perindustrian, 380 orang
7. Kementerian PUPR, 1.000 orang
8. Kementerian Pariwisata, 40 orang
9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, 1.610 orang
10. Kementerian LHK, 700 orang
11. Kementerian Perhubungan, 400 orang
12. Kementerian Luar Negeri, 75 orang
13. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigras, 91 orang
14. Kementerian Kesehatan, 1.000 orang
15. Kementerian Pertanian, 475 orang
16. Kementerian Sosial, 160 orang
17. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT, 1.500 orang
18. Kementerian PPN/BAPPENAS, 38 orang
19. Kementerian PANRB, 91 orang
20. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 21 orang
21. Kementerian Sekretariat Negara, 178 orang
22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 40 orang
23. Kementerian Agama, 1.000 orang
24. Kementerian Perdagangan, 65 orang
25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga, 27 orang
26. Kementerian Bidang Polhukam, 25 orang
27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 25 orang
28. Kementerian BUMN, 25 orang
29. Kementerian KUKM, 25 orang
30. Kementerian Pertahanan, 50 orang
LEMBAGA
31. Kejaksaan Agung, 1.000 orang
32. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 175 orang
33. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 98 orang
34. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 60 orang
35. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 28 orang
36. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 175 orang
37. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 10 orang
38. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 90 orang
39. Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 87 orang
40. Komisi Yudisial (KY), 33 orang
41. Badan Narkotika Nasional (BNN), 275 orang
42. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), 60 orang
43. Badan SAR Nasional, 160 orang
44. Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), 300 orang
45. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), 225 orang
46. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 182 orang
47. Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 99 orang
48. Badan Ekonomi Kreatif, 93 orang
49. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 110 orang
50. Badan Intelijen Nasional (BIN), 199 orang
51. Badan Kepegawaian Negara (BKN), 212 orang
52. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 157 orang
53. Setjen DPR, 85 orang
54. Badan Informasi Geospasial (BIG), 67 orang
55. Lembaga Administrasi Negara (LAN), 299 orang
56. Mahkamah Kontitusi (MK), 70 orang
57. Kepolisian Republik Indonesia, 200 orang
58. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), 25 orang
59. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), 53 orang
60. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), 26 orang
PROVINSI
61. Kalimantan Utara, 500 orang
Sebelum mendaftar, pelamar disarankan agar:
(1) membaca dengan teliti dan seksama persyaratan dan kualifikasi formasi, dan
(2) memastikan bahwa NIK dan KK telah diverifikasi di server Ditjen. Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemendagri.
Dua batch penerimaan CPNS ini dibuka Pemerintah dalam rangka akselerasi pencapaian Program Nawacita. Seleksi masuk birokrasi ini akan menjaring generasi terbaik bangsa guna mendukung terwujudnya pelaksanaan kerja Pemerintah yang efektif dan berkualitas.
(Val/Sumber: liputan6.com)