MENU TUTUP

Gempa 6 SR, BMKG: Warga Gorontalo Jangan Terpengaruh Isu Tsunami

Ahad, 16 Juli 2017 | 23:11:43 WIB | Di Baca : 872 Kali
Gempa 6 SR, BMKG: Warga Gorontalo Jangan Terpengaruh Isu Tsunami
Jakarta, SeRiau- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi 6,0 Skala Richter (SR) yang terjadi di wilayah Boalemo, Gorontalo, tak berpotensi tsunami. BMKG mengimbau masyarakat tak panik dan percaya dengan informasi palsu. "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, melalui keterangan tertulis kepada detikcom,  Diketahui gempa bumi itu terjadi pada pukul 19.12 WIB. Gempa ini berada di 40 Km sebelah barat daya Boalemo, Gorontalo. Jika ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas Laut Sulawesi. Hingga pukul 19.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan akan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Meski begitu, warga dilaporkan sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, guncangan gempa dirasakan di 4 wilayah.  "Warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Belum ada laporan terkait dampak," kata Sutopo dalam keterangannya, Sabtu (15/7) Gempa juga terasa kuat di Kabupaten Gorontalo selama sekitar 7 detik. Warga di lokasi ini juga sempat panik dan berlari keluar rumah. Belum ada laporan terkait dampak di lokasi ini.(Sumber : Detiknews.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kirim 3 Cabang ke FLS2N Seleksi Tingkat Nasional, Ini Target Kepala SMAN 13 Pekanbaru

2

Sekdisdik Riau Puji Penampilan Juara 1 FLS2N SMA. Ini Nama Pemenang Lomba

3

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah

4

DPP PAN Beri Rekomendasi Ke Ade Hartati Untuk Pilwako Pekanbari

5

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah