Australia Terbuka Super Series, Praveen/Debby Melangkah ke Final
Sydney,SeRiau-
Praveen Jordan/Debby Susanto tinggal selangkah dari gelar juara. Ganda campuran Indonesia ini lolos ke final usai menyingkirkan pasangan Korea dua gim langsung.
Di Sydney Olympic Park Sports Centre, Praveen/Debby berhadapan dengan Kim Dukyoung/Kim Ha Na di laga semifinal, Sabtu (24/6/2017). Hanya dalam 37 menit, unggulan ketujuh ini melibas lawannya dengan skor 21-19, 21-16.
Sejak awal permainan, Praveen/Debby mampu mengungguli Dukyoung/Ha Na. Namun, setelah sempat unggul 17-13, Praveen/Debby membiarkan musuhnya menyusul sehingga duel ketat terjadi di poin-poin kritis gim pertama. Akan tetapi, setelah kedudukan 18-18 Praveen/Debby tidak teradang.
Gim kedua berlangsung lebih mudah bagi Praveen/Debby. Diawali dengan keunggulan meyakinkan 5-1, Praveen/Debby tidak pernah kehilangan kendali permainan sampai akhir.
"Kami pastinya juga sudah mempelajari permainan Kim/Kim dan mengatur strategi bagaimana caranya mengalahkan mereka," ungkap Debby dalam rilis yang diterima detikSport.
"Memang kalau bertemu pasangan Korea ini, kami harus betul-betul niat dan fokus untuk mematikan laju shuttlecock. Kami sudah mengantisipasi soal reli ini."
Selanjutnya, Praveen/Debby akan memperebutkan trofi juara melawan unggulan teratas asal China Zheng Siwei/Chen Qingchen, yang di semifinal lainnya mengalahkan rekan senegara mereka Wang Yilyu/Huang Dongping 21-13, 19-21, 23-21.
Menghadapi Zheng/Chen, Praveen/Debby didukung rekor kurang bagus. Dalam tiga pertemuan mereka, Praveen/Debby selalu kalah yang terjadi di Austalia, Denmark, dan Prancis Terbuka tahun lalu.
(Sumber : Detiknews.com)
Praveen Jordan/Debby Susanto tinggal selangkah dari gelar juara. Ganda campuran Indonesia ini lolos ke final usai menyingkirkan pasangan Korea dua gim langsung.
Di Sydney Olympic Park Sports Centre, Praveen/Debby berhadapan dengan Kim Dukyoung/Kim Ha Na di laga semifinal, Sabtu (24/6/2017). Hanya dalam 37 menit, unggulan ketujuh ini melibas lawannya dengan skor 21-19, 21-16.
Sejak awal permainan, Praveen/Debby mampu mengungguli Dukyoung/Ha Na. Namun, setelah sempat unggul 17-13, Praveen/Debby membiarkan musuhnya menyusul sehingga duel ketat terjadi di poin-poin kritis gim pertama. Akan tetapi, setelah kedudukan 18-18 Praveen/Debby tidak teradang.
Gim kedua berlangsung lebih mudah bagi Praveen/Debby. Diawali dengan keunggulan meyakinkan 5-1, Praveen/Debby tidak pernah kehilangan kendali permainan sampai akhir.
"Kami pastinya juga sudah mempelajari permainan Kim/Kim dan mengatur strategi bagaimana caranya mengalahkan mereka," ungkap Debby dalam rilis yang diterima detikSport.
"Memang kalau bertemu pasangan Korea ini, kami harus betul-betul niat dan fokus untuk mematikan laju shuttlecock. Kami sudah mengantisipasi soal reli ini."
Selanjutnya, Praveen/Debby akan memperebutkan trofi juara melawan unggulan teratas asal China Zheng Siwei/Chen Qingchen, yang di semifinal lainnya mengalahkan rekan senegara mereka Wang Yilyu/Huang Dongping 21-13, 19-21, 23-21.
Menghadapi Zheng/Chen, Praveen/Debby didukung rekor kurang bagus. Dalam tiga pertemuan mereka, Praveen/Debby selalu kalah yang terjadi di Austalia, Denmark, dan Prancis Terbuka tahun lalu.
(Sumber : Detiknews.com)
