Miskardi Diundang PSSI Ikuti Kursus Lisensi C AFC
PEKANBARU( SERIAU.COM)- Pelatih Sepakbola PPLP Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau diundang PSSI mengikuti kursus kepelatihan C AFC, 13-24 Mei 2017.
[caption width="700" align="alignnone"]
Misi arti SPd[/caption]
Bersama mantan pelatih PSPS dan Persiks juga diundang 23 orang pelatih untuk.mengikuti kursus lisensi terendah konfederasi AFC ini.
Miskardi dan rekan-rekannya akan menjalani kursus di National Youth Trainning Camp (NYTC) PSSI, Sawangan dan paling lambat berkumpul pada 13 Mei 2017 pukul 06.00 WIB.
"Alhamdulillah, bisa menjadi bagian dari peserta kursus ini.Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat diterapkan ilmunya," kata owner PCSS ini.
Para peserta kursus lisensi pelatih C AFC dikutip biaya Rp 7,5 juta yang paling lambat harus dibayar pada Rabu 10 Mei 2017. Kutipan biaya itu sudah melalui subsidi yang diberikan PSSI, demi mencetak banyak pelatih berlisensi AFC.
Pada 2017 ini PSSI tampak giat menyelenggarakan kursus lisensi pelatih, mulai C, B, hingga A. PSSI juga menggelar kursus instruktur pelatih, supaya ke depannya PSSI mampu mencetak banyak pelatih lokal berkualitas.
Hal itu semua demi mempercepat pembangunan sepak bola Indonesia, terutama dari level bawah. Seperti diketahui PSSI butuh banyak pelatih berstandar internasional, demi mendapatkan bibit unggul pesepak bola.( aqu).
Peserta Kursus Pelatih Lisensi C AFC, 13-24 Mei 2017
1. Adji Bratakusuma, Persib Bandung
2. Herman Pulalo, Asprov Sumatera Barat
3. Amir Ruddin, PSAP Sigli
4. Kahudi Wahyu Widodo, Sragen United
5. Rahmat Hidayat, Kaltim
6. Karly Ronaldo Edmon, Kaimana FC
7. Jim Cherman Lyn Mak, Papua
8. Halid Latuamury, Maluku
9. Aprigiri Marwanto, PSKB Bukit Tinggi
10. Zulmaidi Asprov, Sumatera Barat
11. Rahel Tuasalamony, Maluku
12. Erick Ibrahim
13. Abdul Gafar Lestaluhu, Nusa Ina
14. I Komang Putra Adnyana
15. Agung Yudha Kurniawan, Persis Solo
16. Suaib Ansori, ASIOP
17. Pahala Tua Hutajulu, Universitas Cendrawasih
18. Ade Suhendra
19. Winedy Purwito, Madura United
20. Muhammad Darwis, Mitra Kukar
21. Miskardi, Dispora Prov Riau
22. Supriyanto, Madura United
23. Khusnul Yaqien, Persab Brebes
24. Sony Setiawan, Persbul Buol
Misi arti SPd[/caption]
Bersama mantan pelatih PSPS dan Persiks juga diundang 23 orang pelatih untuk.mengikuti kursus lisensi terendah konfederasi AFC ini.
Miskardi dan rekan-rekannya akan menjalani kursus di National Youth Trainning Camp (NYTC) PSSI, Sawangan dan paling lambat berkumpul pada 13 Mei 2017 pukul 06.00 WIB.
"Alhamdulillah, bisa menjadi bagian dari peserta kursus ini.Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat diterapkan ilmunya," kata owner PCSS ini.
Para peserta kursus lisensi pelatih C AFC dikutip biaya Rp 7,5 juta yang paling lambat harus dibayar pada Rabu 10 Mei 2017. Kutipan biaya itu sudah melalui subsidi yang diberikan PSSI, demi mencetak banyak pelatih berlisensi AFC.
Pada 2017 ini PSSI tampak giat menyelenggarakan kursus lisensi pelatih, mulai C, B, hingga A. PSSI juga menggelar kursus instruktur pelatih, supaya ke depannya PSSI mampu mencetak banyak pelatih lokal berkualitas.
Hal itu semua demi mempercepat pembangunan sepak bola Indonesia, terutama dari level bawah. Seperti diketahui PSSI butuh banyak pelatih berstandar internasional, demi mendapatkan bibit unggul pesepak bola.( aqu).
Peserta Kursus Pelatih Lisensi C AFC, 13-24 Mei 2017
1. Adji Bratakusuma, Persib Bandung
2. Herman Pulalo, Asprov Sumatera Barat
3. Amir Ruddin, PSAP Sigli
4. Kahudi Wahyu Widodo, Sragen United
5. Rahmat Hidayat, Kaltim
6. Karly Ronaldo Edmon, Kaimana FC
7. Jim Cherman Lyn Mak, Papua
8. Halid Latuamury, Maluku
9. Aprigiri Marwanto, PSKB Bukit Tinggi
10. Zulmaidi Asprov, Sumatera Barat
11. Rahel Tuasalamony, Maluku
12. Erick Ibrahim
13. Abdul Gafar Lestaluhu, Nusa Ina
14. I Komang Putra Adnyana
15. Agung Yudha Kurniawan, Persis Solo
16. Suaib Ansori, ASIOP
17. Pahala Tua Hutajulu, Universitas Cendrawasih
18. Ade Suhendra
19. Winedy Purwito, Madura United
20. Muhammad Darwis, Mitra Kukar
21. Miskardi, Dispora Prov Riau
22. Supriyanto, Madura United
23. Khusnul Yaqien, Persab Brebes
24. Sony Setiawan, Persbul Buol
