Ditemui Peserta Sekretariat Timsel Bawaslu Riau Kosong,Peserta Siap Adukan Hasil Timsel Calon Anggota Bawaslu Riau ke Polda
Pekanbaru, SeRiau- Sekretariat Calon penyampaian keluhan dan penerimaan pengaduan Calon Bawaslu Riau di Gedung Surya Dumai, Pekanbaru, Kosong.
Hal ini membuat kekecewaan dari beberapa peserta yang salah satunya Wan Subantri SH.MH dan kawan-kawan melalui telpon kepada media ini, Selasa (15/8/2017).
Dikatakannya, dirinya bersama rekan lainnya dari pagi sudah berada di sekretariat timsel, namun kosong dan ini sudah kita tanya sama petugas digedung ini, dan surat keberatan hasil pengumuman tersebut sudah kita siapkan, dan terpaksa kita slipkan di meja panitia.
Tembusan sudah kita layangkan ke DKPP dan Bawaslu RI, juga kita siapkan pengaduan ke Polda Riau nantinya, kita peserta minta ditunda pengumuman ini dan ditinjau kembali, persoalannya jelas yang diinginkan peserta, timsel harus melakukan sesuai mekanisme dan aturan terkait pengumuman penilaian tersebut, jangan nanti timbul persepsi KKN atau ada orang dalam dan sebagainya, dengan kekosongan disekretariat ini timbul praduga yang bermacam-macam, kita minta Bawaslu RI tanggap dan juga DKPP tanggap.
"Hari ini resmi surat keberatan sudah kita layangkan ke pihak-pihak terkait, termasuk ke timsel, namun sayangnya sekretariat kosong, padahal kita mengajukan keberatan atas mekanisme pengumuman dan hasil yang tidak dicantumkan sesuai dengan prosudur awal, karena CAT tertulis kelihatan, namun pengumuman tidak dilihat kepeserta dan publik yakni hasil tes tertulis, hasil tes kesehatan dan hasil tes psikolog, padahal ini sudah rangkaian penilaian bukan lagi perlengkapan persyaratan yang sudah berlalu," tutur Wan Subantri dan lainnya.
Ketua panitia Tumsel Bawaslu Riau hingga berita ini diterbitkan belum bisa dikonfirmasi. (dikutip dari riaugreen.com)
Hal ini membuat kekecewaan dari beberapa peserta yang salah satunya Wan Subantri SH.MH dan kawan-kawan melalui telpon kepada media ini, Selasa (15/8/2017).
Dikatakannya, dirinya bersama rekan lainnya dari pagi sudah berada di sekretariat timsel, namun kosong dan ini sudah kita tanya sama petugas digedung ini, dan surat keberatan hasil pengumuman tersebut sudah kita siapkan, dan terpaksa kita slipkan di meja panitia.
Tembusan sudah kita layangkan ke DKPP dan Bawaslu RI, juga kita siapkan pengaduan ke Polda Riau nantinya, kita peserta minta ditunda pengumuman ini dan ditinjau kembali, persoalannya jelas yang diinginkan peserta, timsel harus melakukan sesuai mekanisme dan aturan terkait pengumuman penilaian tersebut, jangan nanti timbul persepsi KKN atau ada orang dalam dan sebagainya, dengan kekosongan disekretariat ini timbul praduga yang bermacam-macam, kita minta Bawaslu RI tanggap dan juga DKPP tanggap.
"Hari ini resmi surat keberatan sudah kita layangkan ke pihak-pihak terkait, termasuk ke timsel, namun sayangnya sekretariat kosong, padahal kita mengajukan keberatan atas mekanisme pengumuman dan hasil yang tidak dicantumkan sesuai dengan prosudur awal, karena CAT tertulis kelihatan, namun pengumuman tidak dilihat kepeserta dan publik yakni hasil tes tertulis, hasil tes kesehatan dan hasil tes psikolog, padahal ini sudah rangkaian penilaian bukan lagi perlengkapan persyaratan yang sudah berlalu," tutur Wan Subantri dan lainnya.
Ketua panitia Tumsel Bawaslu Riau hingga berita ini diterbitkan belum bisa dikonfirmasi. (dikutip dari riaugreen.com)
