TERKAIT PENERUS ESTAFET PUTRI, Susi Susanti: Kita Kehilangan Satu Generasi, Harus Kerja Keras untuk...
Pekanbaru.SeRiau- Legenda bulutangkis putri peraih medali emas olimpiade 1992, Susi Susanti mengakui, Indonesia perlu kerja keras untuk mencetak pebulutangkis andal setara dirinya dan Mia Audina.
"Jujur, untuk sektor tunggal putri kita kehilangan satu generasi,sejak era Mia Audina sampai sekarang tak ada lagi yang bisa bersaing di internasional khususnya di nomor tunggal," kata Susi Susanti saat konferensi pers Daihatsu Astec Open 2017, Senin (3/4).
Kehilangan satu generasi itu, kata Susi karena jajaran pengurus cuma memperhatikan Mia Audina dan mengabaikan pebulutangkis potensial lainnya.
"Mereka yang tidak diperhatikan ini pergi main ke luar negeri bahkan ada yang menjadi pelatih sukses.Mirisnya Mia juga dibawa suaminya ke Belanda.Dan sejak saat itu generasi tunggal putri terputus," kata Susy.
Untuk menemukan pebulutangkis yang mempuni menyerupai pendahulunya, kata perempuan yang juga bidang pembinaan prestasi PBSI Pusat ini perlu kerja keras dan membutuhkan proses yang panjang.
"Banyak sih jebolan dari turnamen ini khususnya putri masuk pelatnas seperti Bellaetrix, Linda Weni, Ditemani serta beberapa nama lagi.Tapi prestasinya belum mampu menyamai pendahulunya.Ini PR bersama insan bulutangkis Indonesia untuk mengembalikan kejayaan di sektor tunggal putri, " katanya.
Senada Edi Prayitno salah satu Wakil Ketua PP PBSI memberikan apresiasi kepada Daihatsu yang sudah dua tahun mensponsori turnamen bulutangkis. Bukan itu saja dirinya juga bersyukur turnamen ini telah menjadi agenda tahunan PP PBSI dan masuk kejuaraan wilayah.
"Jadi selain daihatsu astec open yang membantu pembinaan pebulutangkis, tiga kalender resmi kegiatan PBSI lainnya adalah Milo School Competition, Sirkuit Nasional dan Swasta nasional.Total dalam setahun ada 24 iven," jelas Edi.
Untuk diketahui, pada akhir tahun nanti seluruh peserta yang mengikuti kalender resmi PBSI ini akan di rangking.Dimana peringkat pertama sampai dengan ke enam di nomor tunggal dan rangking satu sampai 16 di nomor ganda berhak masuk pelatnas.
"Sekali lagi, mewakili pengurus pusat PBSI saya ucapkan terima kasih kepada Astra Daihatsu motor yang sudah mendukung penuh iven ini," kata Edi.
Seperti diketahui, pada 2013 lalu Astra Daihatsu Motor sempat melakukan kerjasama dengan klub sepakbola Inggris Manchester United.Namun 2016 beralih mensponsori olahraga bulutangkis yang merupakan olahraga negara serta favorit setelah sepakbola.(aqu)
"Jujur, untuk sektor tunggal putri kita kehilangan satu generasi,sejak era Mia Audina sampai sekarang tak ada lagi yang bisa bersaing di internasional khususnya di nomor tunggal," kata Susi Susanti saat konferensi pers Daihatsu Astec Open 2017, Senin (3/4).
Kehilangan satu generasi itu, kata Susi karena jajaran pengurus cuma memperhatikan Mia Audina dan mengabaikan pebulutangkis potensial lainnya.
"Mereka yang tidak diperhatikan ini pergi main ke luar negeri bahkan ada yang menjadi pelatih sukses.Mirisnya Mia juga dibawa suaminya ke Belanda.Dan sejak saat itu generasi tunggal putri terputus," kata Susy.
Untuk menemukan pebulutangkis yang mempuni menyerupai pendahulunya, kata perempuan yang juga bidang pembinaan prestasi PBSI Pusat ini perlu kerja keras dan membutuhkan proses yang panjang.
"Banyak sih jebolan dari turnamen ini khususnya putri masuk pelatnas seperti Bellaetrix, Linda Weni, Ditemani serta beberapa nama lagi.Tapi prestasinya belum mampu menyamai pendahulunya.Ini PR bersama insan bulutangkis Indonesia untuk mengembalikan kejayaan di sektor tunggal putri, " katanya.
Senada Edi Prayitno salah satu Wakil Ketua PP PBSI memberikan apresiasi kepada Daihatsu yang sudah dua tahun mensponsori turnamen bulutangkis. Bukan itu saja dirinya juga bersyukur turnamen ini telah menjadi agenda tahunan PP PBSI dan masuk kejuaraan wilayah.
"Jadi selain daihatsu astec open yang membantu pembinaan pebulutangkis, tiga kalender resmi kegiatan PBSI lainnya adalah Milo School Competition, Sirkuit Nasional dan Swasta nasional.Total dalam setahun ada 24 iven," jelas Edi.
Untuk diketahui, pada akhir tahun nanti seluruh peserta yang mengikuti kalender resmi PBSI ini akan di rangking.Dimana peringkat pertama sampai dengan ke enam di nomor tunggal dan rangking satu sampai 16 di nomor ganda berhak masuk pelatnas.
"Sekali lagi, mewakili pengurus pusat PBSI saya ucapkan terima kasih kepada Astra Daihatsu motor yang sudah mendukung penuh iven ini," kata Edi.
Seperti diketahui, pada 2013 lalu Astra Daihatsu Motor sempat melakukan kerjasama dengan klub sepakbola Inggris Manchester United.Namun 2016 beralih mensponsori olahraga bulutangkis yang merupakan olahraga negara serta favorit setelah sepakbola.(aqu)
