MENU TUTUP

Mahasiswa Kukerta Unri Desa Terantang Gandeng KPU Kampar Sosialisasi Pemilu

Rabu, 16 Agustus 2023 | 11:45:10 WIB | Di Baca : 303 Kali
Mahasiswa Kukerta Unri Desa Terantang Gandeng KPU Kampar Sosialisasi Pemilu

 


SeRiau - Pekanbaru - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Bangun Kampung Universitas Riau (Unri) di Desa Terantang, Kabupaten Kampar melakukan sosialisasi pemilihan umum bertema Dialog Pendidikan Politik Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar, Selasa (15/8/2023).


Adapun Mahasiswa Kukerta Universitas Riau di Desa Terantang yang sekaligus berperan sebagai panitia pelaksana Sosialisasi Pemilihan Umum ini. Adapun Panitia Pelaksana kegiatan yakni Husnul Martian Syuraih, Rizki Alfiansyah Reza, Fito Cahya Putra, Anisa Bulqis Zahra, Filza Amalia Hazra, Putri Regina, Stefhanie Rahma Wiyadi, Nurul Hidayah Daulay, Faizah Dhia Nisrina, dan Fanggy Fatasa.


Sosialisasi ini dihadiri oleh pemilih pemula yang berasal dari siswa/i Madrasah Aliyah Swasta Desa Terantang, BPD Desa Terantang, Anggota PPK Kecamatan Tambang, Anggota PPS Desa Terantang, dan Masyarakat Desa Terantang.


Ketua KPU Kabupaten Kampar, Maria Aribeni, S.Si., M.Si yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Terantang, terutama bagi pemilih pemula, agar dapat memahami mekanisme pemilihan umum yang akan diadakan pada 2024 mendatang.

Peserta sosialisasi diberikan pemahaman mengenai mekanisme pemilihan umum 2024. Dimana, peserta pemilihan umum 2024 akan diberikan 5 surat suara yang terdiri atas hak suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Dewan Perwakillan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota.

“Pemilihan umum harus dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil). Para pemilih pemula akan menjadi sasaran empuk bagi para calon peserta pemilihan umum yang melakukan Black Campaign. Untuk itu, para pemilih pemula harus cerdas dalam menentukan pilihannya," sebutnya.

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu pemilih pemula dan masyarakat dapat menyadari pentingnya hak suara yang mereka miliki, sehingga mereka memanfaatkan hak suara yang dimiliki dengan sebaik mungkin.

"Dan tidak terpengaruh oleh Black Campaign yang marak terjadi saat masa pemilihan umum," ujarnya.(rls)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

2

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

3
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

4

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

5

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau