Terbanyak Dalam Sejarah Umri, 726 Lulusan Umri Diwisuda Tatap Muka Terbatas dengan Standar Prokes
Seriau,- Universitas Muhamadiyah Riau (Umri) melaksanakan wisuda tatap muka terbatas dengan standar protokol kesehatan, Sabtu (5/12). Pelaksanaan prosesi wisuda secara offline berlangsung mulai tanggal 5 hingga 14 Desember 2020 di Aula Gedung KH. Ahmad Dahlan Kampus Umri jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Wisuda dalam situasi pandemi Covid ini juga sebagai jumlah wisuda terbanyak selama sejarah Umri berdiri.
Wakil Rektor I Umri Sri Fitria Retnawaty, S.Si, MT mengatakan prosesi wisuda, para wisudawan/ti dibagi dalam beberapa sesi. Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan peserta acara. Setiap sesi diikuti oleh 30 orang wisuda beserta kedua orangtua. Seluruh tamu undangan menerapkan serangkaian protokol kesehatan seperti menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan (bagi wisudawan/ti), mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki ruang acara.
Selanjutnya, seluruh ruangan akan disterilisasikan sebelum dan sesudah sesinya. Menempatkan sterilisasi ringan berupa hand-sanitizer dan tanda physical distancing di tempat-tempat yang dilalui oleh tamu undangan." Tahun ini terasa berat tapi ananda mampu menyelesaikan studi dengan baik. Pada periode lalu, kita sempat menunda pelaksaan wisuda. Tapi Alhamdulillah pada periode Desember 2020 ini kami sepakat melaksanakan wisuda. Wisuda kali ini kita kemas dengan konsep yang berbeda. Semua prosesi wisuda harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Kesehatan anda dan keluarga adalah prioritas kami," kata Sri Fitria Retnawaty, Sabtu (5/12) di Pekanbaru.
Dikatakan Sri Fitria, dari 726 wisudawan/ti yang diwisuda periode desember ini berasal dari 14 program studi dan 7 fakultas yang ada di UMRI. Dari jumlah tersebut sebanyak 88 wisudawan/ti dinyatakan lulus dengan pujian (cum laude). Sedangkan IPK tertinggi diraih oleh Saudara Akrom Chasani dari program studi Fisika dengan IPK 3,94 dan Saudari Adi Anggreni Putri dari Program Studi Akuntansi dengan IPK 3.92. Ini sebagai bentuk pelayanan prima yang diberikan oleh UMRI kepada calon alumninya." UMRI telah berkomitmen melepas mahasiswa menjadi alumni di tengah kondisi ini tanpa melupakan penerapan protokol kesehatan," kata Sri Fitria
Rektor UMRI Dr. H.Mubarak, M.Si menyampaikan bahwa jumlah wisudawan UMRI periode 2020 ini meningkat dari tahun sebelumnya. Rektor mengapresiasi para wisudawan yang lulus pada periode ini. Sebuah kerja keras yang harus disyukuri karena dapat menyelesaikan studi di tengah kondisi pandemi. Dirinya berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa wisuda bukan akhir dari segalanya. Setelah ini akan ada proses proses kehidupan yang menanti." Saya juga menekankan agar alumni dapat mencari ilmu dan pengetahuan dimana saja tanpa henti. Juga dapat berkarya untuk memberi kebermanfaatan masyarakat luas," kata Rektor dalam sambuatanya.
Pada tahun ini, kata Mubarak, UMRI telah memasuki usia 12 tahun. Meski terhitung muda, UMRI telah berkontribusi aktif pada perkembangan Provinsi Riau dengan melahirkan para kompeten dibidangnya. Ananda mungkin akan menemui kakak sesama alumni terdahulu di instansi instansi di Provinsi Riau dan diluar Riau. Artinya, Ananda tidak perlu berkecil hati ketika memasuki dunia kerja. Perlu ananda ketahui bahwa salah satu kunci sukses di dunia kerja pada era disrupsi adalah kemampuan berkolaborasi dan adaptasi yang baik. Tidak lagi head-to-head terhadap kemampuan yang dimiliki masing-masing individu tapi bagaimana Ananda dapat saling bekerja sama memberi pengaruh positif bagi masyarakat, bangsa dan agama." Maka, jangan ragu bercita cita yang tinggi membawa nama baik UMRI di manapun Ananda nantinya berada. Saya berpesan, jika dalam mengarungi kehidupan selepas ini, ananda berhasil mencapai cita-cita dan ananda merindukan UMRI, pulanglah. Laksana seorang ibu, UMRI juga merindukan ananda," kata Mubarak (zal)
Ikuti berita dan info seputar umri lainnya disini : http://www.umri.ac.id
