Mahir Operasikan Komputer, Siswa SMK Hasanah Optimis Mampu Jalankan UNBK
Pekanbaru.SeRiau
SMK Hasanah Pekanbaru menggelar simulasi ke-2 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (6/3/2017). Simulasi ini diikuti oleh 161 orang siswa kelas III yang akan menghadapi ujian nasional.
Kepala SMK Hasanah Pekanbaru, Sondang Elisabet, simulasi ini sempat terkendala oleh jaringan dari pelaksana di Jakarta. Tapi masalah itu hanya berlangsung sebentar dan siswa bisa kembali menjalani simulasi dengan lancar. “Masalahnya tidak lama. Hanya sempat sedikit gangguan dengan sistem di Jakarta. Tapi bisa langsung diselesaikan,” kata Sondang.
Dia juga menilai, meski baru tahun ini menerapkan UNBK, siswa-siswanya tak akan kesulitan menjalani ujian. Karena, dari simulasi pertama, siswa sudah mendapat gambaran bagaimana proses ujian berlangsung. Disamping itu, siswa yang akan ikut UNBK nanti kebanyakan berlatarbelakang jurusan Teknik Informasi. Jadi, tidak sulit bagi siswa mengoperasikan komputer.
Dijelaskannya, dalam simulasi ini, siswa diminta menjawab soal dengan waktu 120 menit tiap sesi. Saat simulasi, pihak sekolah membaginya menjadi tiga sesi. Jadi siswa bergantian mengikutinya. Terkait fasilitas, Sondang yakin SMK Hasanah tak terkendala saat UNBK nanti. Karena, SMK Hasanah memiliki tiga ruangan ujian yang masing-masingnya dilengkapi 30 unit komputer. Jadi total ada 90 unit komputer yang tersedia.
Sementara itu, seorang peserta simulasi, Taufik mengaku tak kesulitan menjalani ujian berbasis komputer. Apalagi ia merupakan siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan yang sudah terbiasa mengoperasikan komputer.“ Saya tidak merasa kesulitan. Jaringan juga lumayan lancar dan soal yang disajikan jelas. Tidak ada kesalahan,” ungkap dia. Waktu 120 menit untuk satu mata pelajaran juga dianggapnya sudah mencukupi untuk mengerjakan mata ujian yang disajikan dalam simulasi itu. (zal)