Manchester - Pep Guardiola memang nihil gelar di musim perdananya bersama Manchester City. Tapi gagal atau tidaknya Pep baru bisa diketahui musim depan.
The Citizens dipastikan tak meraih satupun gelar pada musim ini. Hasil itu sekaligus jadi pencapaian terburuk Guardiola selama menjadi pelatih.
Selain itu, peluang City untuk melaju ke Liga Champions musim depat terbilang terancam. Mereka saat ini duduk di posisi empat dengan 66 poin, atau terpaut satu angka dari Manchester United di posisi lima.
Catatan itu berbanding terbalik dengan apa yang sudah didapat Guardiola saat membesut Barcelona dan Bayern Munich. Ketika itu, pria 46 tahun tersebut setidaknya mampu meraih gelar liga di musim perdana.
Bersama City, Guardiola sudah mencatatkan enam kekalahan di liga. Torehan itu jadi yang terburuk dibandingkan saat membesut Barca di musim pertama dengan lima kekalahan dan Bayern dengan dua kekalahan.
Namun Kompany berpikir berbeda karena Guardiola tidak bisa dianggap gagal di musim pertamanya ini. Sebab, Guardiola masih tahap membangun tim dengan pendekatan filosofinya.
"Anda tidak bisa membandingkan Barcelona dan Bayern Munich dengan Manchester City," kata Kompany seperti dikutip Sportsmole.
"Guardiola datang ke City dengan gaya yang sangat unik dan dia ingin melanjutkan filosofi itu. Kami harus berusaha menyesuaikan diri dengan gayanya," sambungnya.
"Saya bukan membelanya, tapi saya pikir musim depan kita akan melihat apakah pendekatannya tepat, sepertinya semua sudah ada di sini, tapi kita masih menjadi klub yang sedang dibangun. Musim depan kita Harus tampil lebih baik," tuntas kapten tim asal Belgia itu.(detik.om)
